Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fransiska Tersingkir, Indonesia Habis

Kompas.com - 05/03/2010, 10:18 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Para pemain Indonesia berguguran di arena Jerman Terbuka Grand Prix. Dua wakil terakhir di turnamen berhadiah 80.000 dollar AS ini, Andre Kurniawan Tedjono dan Fransiska Ratnasari, gagal melangkah ke perempat final karena sudah kandas di babak kedua, Kamis (4/3/10).

Dalam pertandingan di RWE-Sporthalle, Andre tak berdaya menghadapi unggulan ketiga dari Malaysia Wong Choong Hann. Mantan pemain Pelatnas Cipayung tersebut hanya bertahan 27 menit sebelum menyerah 14-21, 10-21. Di perempat final, Jumat (5/3), Choong Hann bertemu pemain Belanda Dicky Palyama, setelah unggulan enam ini menang 21-19, 21-17 atas pemain Ukraina Dmytro Zavadsky.

Setelah itu, giliran Fransiska yang terdepak. Meskipun sudah berjuang sangat keras dan bertarung selama 59 menit, satu-satunya tunggal putri Indonesia yang tampil di Jerman Terbuka tersebut akhirnya menyerah 14-21, 21-17, 13-21 atas unggulan utama dari China, Wang Lin.

Gugurnya dua pemain PB Djarum Kudus ini membuat Indonesia tidak punya wakil lagi untuk berlaga di perempat final, Jumat (5/3/10). Sebenarnya total ada empat wakil, tetapi dua sudah lebih dulu tersingkir di babak pertama, yaitu tunggal putra Andreas Adityawarman dan Ardiansyah Putra, yang tampil di nomor ganda putra berpasangan dengan pemain Jerman Dharma Gunawi.

Meskipun kalah, Fransiska sudah memberikan perlawanan yang maksimal. Di awal set pertama, dia sempat memimpin jalannya pertandingan hingga kedudukan 9-5. Tetapi Wang Lin bisa mengunci perolehan poin Fransiska, setelah dia meraup lima poin secara beruntun untuk balik memimpin 10-9. Setelah itu, Wang Lin terus mendominasi pertandingan hingga menang 21-14.

Di set kedua, Fransiska memberikan perlawanan yang sangat gigih, sehingga terjadi kejar-mengejar angka. Sempat tertinggal 7-9, Fransiska langsung melejit berkat raihan enam poin secara beruntun untuk memimpin 13-9. Wang Lin sempat mengejar dan menyamakannya menjadi 15-15, tetapi Fransiska bisa mengakhiri game ini dengan 21-17.

Pada set penentuan, Wang Lin tak terbendung karena sangat dominan. Meskipun demikian, Fransiska yang tertinggal 0-4 di awal game terakhir ini sempat mengejar dan memimpin 10-9, sebelum disalib lagi oleh Wang Lin yang melaju kencang hingga menang 21-13.

Di perempat final, Wang Lin akan menghadapi Jeanine Cicognini. Pemain Swiss ini meraih tiket ke babak delapan besar setelah menang rubber-set 21-17, 17-21, 21-19 atas pemain Rusia Tatjana Bibik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com