Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Uber Optimistis, Tim Thomas Ingin Juara

Kompas.com - 27/02/2010, 00:40 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Tim Uber Indonesia tampil sangat impresif pada partai terakhir penyisihan Grup X zona Asia di komplek olahraga Nakhon Ratchasima, Thailand, Jumat (26/2/10). Menghadapi Korea Selatan yang merupakan unggulan utama, para srikandi Merah-putih berhasil menang dengan skor meyakinkan, 4-1, sehingga menjadi juara grup.

Satu langkah berat telah dilewati. Kini, Adriyanti Firdasari dan kawan-kawan tinggal menghadapi tantangan terakhir untuk menentukan langkah mereka menuju putaran final Piala Uber yang akan berlangsung di Malaysia, 9-16 Mei mendatang, yaitu menghadapi India (runner-up Grup Y) pada pertandingan semifinal, Sabtu (27/2).

Jika ingin memastikan diri meraih tiket ke Malaysia, tim Uber Indonesia harus menang atas India. Sebab, tiga tim teratas di babak empat besar zona Asia ini yang otomatis memperoleh jatah ke putaran final. Peringkat empat masih memiliki peluang, tetapi harus lebih dulu bertarung dengan tim peringkat empat dari zona Eropa.

Melihat kekuatan calon lawan, Indonesia optimistis bisa menang. Hal itu dikatakan Sekjen PB PBSI Yacob Rusdianto, yang juga sangat terkejut dengan performa Firdasari dkk ketika menggilas Korsel.

"Jujur, kemenangan ini tidak diprediksi karena mereka (Korea) adalah unggulan pertama. Kerja sama tim yang saling mendukung membuat kita mampu memenangi pertandingan tadi," ujar Yacob usai pertandingan.

"Kami optimistis menang di semifinal, karena tim India hanya menonjol di tunggal pertama yaitu Saina Nehwal. Jadi peluang kita untuk menang lebih dari 50 persen," tambah Yacob.

Dalam perebutan posisi puncak Grup X tersebut, Indonesia menurunkan formasi yang berbeda. Maria Kristin Yulianti, yang menjadi penentu kesuksesan Indonesia ketika mengalahkan Singapura di laga perdana, serta memastikan Indonesia ke semifinal ketika mengalahkan Thailand, diistirahatkan. Posisinya sebagai tunggal ketiga diganti oleh Aprilia Yuswandari.

"Karena pertandingan besok (semifinal) sangat penting, kami perlu istirahat cukup, termasuk Maria Kristin," jelas Yacob tentang strategi melawan Korsel.

Tim Thomas tetap berusaha jadi juara

Jika tim Uber masih harus berjuang di semifinal untuk memperebutkan tiket ke putaran final, tim Thomas Indonesia justru sudah meraihnya. Kepastian itu diperoleh setelah "pasukan Garuda" menggilas Jepang 3-0 pada partai semifinal, untuk bertemu Korsel di partai puncak penyisihan zona Asia.

Meskipun sudah menggenggam tiket ke Malaysia untuk bergabung dengan tuan rumah dan China sebagai juara bertahan, tim Thomas tak mau berpuas diri. Menurut Yacob, yang juga manajer tim Thomas, Indonesia tetap berusaha memenangkan pertandingan final untuk menggenapi kesuksesannya di babak penyisihan ini--sepanjang penyisihan, Indonesia yang tergabung di Grup A selalu menang.

"Kalau kami juara mungkin akan berpengaruh dalam penempatan unggulan pada putaran final nanti," ujar Yacob, yang menambahkan, susunan pemain yang diturunkan mungkin sama dengan ketika mengalahkan Jepang.

"Karena besok final, maka tidak perlu menyimpan tenaga. Kalau bisa juara akan sangat membanggakan," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com