KOMPAS.com — Bridgestone mengumumkan kalau tahun ini merupakan tahun terakhir bagi mereka untuk berpartisipasi di ajang balap mobil F1. Meski berbagai upaya telah dilakukan agar mereka masih tetap menyuplai ban buat tim balap, keputusan sudah bulat. Demikian dilaporkan situs Worldcarfans, Selasa (23/2/2010).
Pabrik ban terbesar di Jepang itu masuk kancah balap jet darat sejak 1997. Mulai 2008 sampai 2010, Bridgestone menjadi penyuplai tunggal ke seluruh tim F1. Sekadar informasi, belanja tahunan Bridgestone mencapai Rp 560 triliun. Mereka mungkin mundur karena tim F1 bertambah menjadi 11 tim, belum termasuk USF1 dan Compos, walau keduanya mungkin belum bisa ikut dalam tiga seri awal.
Beberapa produsen ban sudah menyatakan minatnya untuk menggantikan Bridgestone. Di antaranya Michelin. Pabrikan dari Perancis ini pernah berkiprah dan memenangkan 59 GP yang diraih mulai 1978 sampai 1984.
Juru bicara Michelin mengatakan, pihaknya ingin meramaikan pentas balap jet darat asalkan regulasi menyangkut hemat bahan bakar dan CO2 dikurangi.
Selain itu, pabrikan dari Korea Selatan, Kumho atau Hankook, berminat menggantikan posisi Bridgestone pada 2011. Walau demikian, ada berita terbaru dari media Spanyol, El Mundo Deportivo, bahwa produsen ban dari Negeri Ginseng itu tidak serius.
Sementara itu, para tim F1 dilaporkan sangat prihatin dengan masalah ban untuk 2011. Beradasarkan regulasi 2010, setiap pebalap hanya boleh menggunakan 11 set ban, dari semula 14 set per event.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.