Ponte Vedra Beach, Jumat
Belum pernah ada permintaan maaf seperti ini diliput dan disiarkan sedemikian luas. Bahkan, belasan situs web—seperti Youtube, Hulu, dan Livestream—melakukan streaming secara langsung dari markas besar PGA Tour di Ponte Vedra Beach, Florida, AS.
Mengenakan jaket olahraga berwarna hitam dengan kemeja putih, Woods berbicara 13 menit di depan hanya sekitar 40 orang, termasuk di dalamnya adalah sahabat, rekan golf, dan ibunya. Sebagian besar wartawan meliputnya dari televisi yang ada di Hotel Sawgrass Marriott, tak jauh dari lokasi.
Dalam penampilan pertamanya setelah kecelakaan yang menimpa dirinya pada akhir November lalu, Woods tampak sangat mengontrol diri. Ia membacakan pernyataan yang telah disiapkan dan tidak menjawab pertanyaan.
Saat mengeluarkan permintaan maaf, matanya kerap menatap langsung ke arah kamera. Wajahnya menunjukkan penyesalan yang mendalam.
”Uang dan ketenaran memudahkan saya mengakses godaan,” ujarnya. ”Saya memohon maaf sebesar-besarnya atas tindakan saya yang tidak bertanggung jawab dan hanya memikirkan diri sendiri.”
Ketika menutup pernyataannya, Woods menyatakan, ”Saya minta kepada kalian untuk meyakini bahwa suatu saat nanti akan kembali memercayai saya lagi.”
Tiger Woods lantas mendekap erat dan mencium ibunya, Kultida Woods, yang menjadi orang pertama yang menghampirinya seusai pernyataan dibacakan.
Setelah itu Kultida menyatakan bahwa ia tetap bangga kepada putranya dan menuding media tabloid telah memperlakukan anaknya bak penjahat.
”Kalian tahu tidak? Saya sangat bangga menjadi ibunya. Titik,” ujarnya. ”Peristiwa ini mengajarkan kepadanya, seperti juga golf. Ia cuma manusia biasa yang punya kesalahan, membuat kekeliruan dan dosa. Kita semua mengalami hal yang sama. Tetapi, kita harus terus melanjutkan kehidupan ketika kita membuat kesalahan dan belajar dari hal itu.”
Dalam pernyataannya Woods menyatakan, ”Saya tidak setia. Saya berselingkuh. Saya berbohong. Apa yang saya lakukan tak bisa diterima, dan sayalah satu-satunya orang yang harus dipersalahkan.”
”Saya meyakinkan diri saya bahwa aturan normal tak berlaku. Saya kira saya bisa melakukan apa pun yang saya mau. Saya kira saya telah bekerja keras sepanjang hidup saya dan saya berhak untuk mendapat semua godaan di sekitar saya,” ujarnya.
Ia lantas mengakui bahwa rangkaian perselingkuhan—yang membuat istrinya Elin Nordegren marah besar—itu memaksanya untuk meminta bantuan. ”Sulit untuk mengakui bahwa saya butuh bantuan, tetapi itu saya lakukan,” kata Tiger Woods.
Bantuan yang diterimanya itu, kata Woods, adalah rangkaian terapi selama 45 hari yang dijalani dari akhir Desember sampai awal Februari. Terapi ini akan dilanjutkannya, yang disebutnya ”masih panjang”. Ia pun mengaku kembali menekuni Buddhisme seperti waktu kecilnya, yang akan membantunya dalam masa rehabilitasi.
Woods menjalani terapi ketagihan seks di Pine Grove di Mississippi, yang mengutip bayaran 20.000 dollar AS-40.000 dollar AS untuk sesi enam pekan.
Tiger Woods meyakinkan kepada hadirin bahwa istrinya tak pernah melakukan serangan fisik terhadapnya pada saat kecelakaan terjadi di dekat rumahnya, 27 November, yang membuat skandal seksnya terkuak. ”Elin tak pernah memukul saya malam itu atau malam yang lain. Tak pernah ada episode kekerasan domestik dalam pernikahan kami, kapan pun,” katanya.