ORLANDO, KOMPAS.com - Pegolf kondang, Tiger Woods dilaporkan berlayar ke Kepulauan Bahama, berlibur untuk menghindari gosip seputar skandal seksnya. Sementara istrinya, Elin disebutkan akan kembali ke Swedia, merayakan Hari Raya Natal bersama keluarganya.
Woods naik kapal yacht-nya dari Palm Beach ke Kepulauan Bahama, kata Majalah "People" mengutip seorang teman yang tak mau disebut identitasnya, yang menambahkan bahwa pegolf tenar itu menghadapi masa-masa yang tidak menggembirakannya.
"Dia merasa hancur atas segala kehilangan yang dia alami," ungkap majalah itu mengutip sumber-sumber yang menyebutkan, "Dia akan melalui masa-masa suram. Hari Natal ini akan dirayakanWoods sendirian."
Baik Majalah "People" maupun "Palm Beach Post" melaporkan bahwa Bahama adalah tujuan yang dirahasiakan.
Woods mengakui telah membohongi istrinya Elin, dan telah berselingkuh dengan sedikitnya 14 perempuan. Satu di antaranya mengklaim bahwa memiliki affair dengan olahragawan miliarder nomor satu dunia itu.
Para sponsor menarik diri dari Woods, para komedian membuat lelucon tentang Woods. Karir pegolf nomor satu dunia itu pun tak menentu menyusul meluasnya gosip tentang kehidupan pribadinya.
Majalah "People" juga melaporkan bahwa Elin Woods, model Swedia yang menikah dengan Woods pada tahun 2004, akan membawa dua anaknya kembali ke Swedia.
Website selebriti TMZ melaporkan, Elin tidak tergesa-gesa minta cerai tetapi mengatakan dia sangat terpukul dengan kabar perselingkuhan yang dilakukan suaminya.
Elin dilaporkan sangat sedih dengan kabar tentang hubungan yang dijalin Woods dengan seorang perempuan selama tiga tahun, juga kabar yang menyebutkan suaminya berhubungan dengan perempuan lain, sementara dirinya dalam keadaan hamil.
Majalah "People" menyebutkan, ibunda Tiger Woods berkebangsaan Thailand, Kultida Woods merasa, "sangat terluka, marah, dan tidak bisa menerima kelakuan putranya," kata seorang sumber yang dekat dengan keluarga.
"Dia ingin tahu bagaimana Tiger melakukan itu semua kepada keluarganya Dia mencintai Tiger dan akan memberi semangat kepada putranya melalui berbagai cara apapun. Namun dia membutuhkan waktu untuk melakukan itu. Sebab keadaan ini membuat hatinya hancur. Dia menyukai Elin, menyayangi cucu-cucunya. Dia mencemaskan mereka. Dia tidak ingin melihat mereka terluka," demikian Majalah "People".