Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Setiadi Bikin Kejutan dengan Raih Medali Emas

Kompas.com - 11/12/2009, 04:33 WIB

Vientiane, Kompas—Lifter Jadi Setiadi membuat kejutan dengan meraih medali emas di kelas 56 kilogram pada ajang SEA Games XXV di Pornsawan Gym Vientiane, Laos, Kamis (10/12). Jadi yang tidak diunggulkan mampu menyingkirkan peraih medali perak di Olimpiade Beijing asal Vietnam, Anh Tuan Hoang, yang lebih difavoritkan juara.

Sebelum tampil, pelatih Dirdja Wihardja meminta Jadi untuk memaksimalkan diri pada angkatan snatch. ”Anh Tuan Hoang kurang bagus di angkatan snatch, makanya saya minta Jadi untuk menempel angkanya. Strategi ini akhirnya berhasil dan Jadi bisa mengungguli dia,” kata Dirdja Wihardja.

Pada angkatan snatch, Jadi memulai dengan berat angkatan 120 kg. Berikutnya dia mencoba angkatan seberat 124 kg dan berhasil dengan baik. Pada angkatan terakhir, Jadi mampu mengangkat beban seberat 126 kg. Hasil angkatannya itu 1 kg lebih baik dibandingkan dengan Anh yang memulai angkatan snatch-nya dari 122 kilogram.

Dengan hasil itu, Jadi memimpin angkatan snatch di peringkat teratas, melewati Anh dan atlet Myanmar, Phyo Pyae, dengan angkatan terbaik 119 kg. Sementara itu, atlet Malaysia, Hamizan Ibrahim, hanya mampu mengangkat beban 118 kg.

Pada angkatan clean and jerk, Jadi memulai dengan angkatan seberat 148 kg. Setelah berhasil, pada angkatan kedua Jadi mencoba beban 152 kg. Namun, upaya Jadi pada angkatan itu gagal. Demikian juga dengan upayanya pada angkatan ketiga. Dengan hasil itu, total angkatan Jadi mencapai 274 kg.

Anh yang memulai percobaan angkatan pertama dengan beban 152 kg tidak berhasil. Demikian juga pada angkatan kedua dan ketiga. Hasil buruk ini membuat dia tereliminasi.

Sebaliknya bagi Jadi, hasil buruk yang diraih Anh justru memastikan kemenangannya. Ia berhak mendapat medali emas setelah angkatannya juga lebih baik daripada Phyo yang hanya mampu membuat total angkatan 266 kg dan Hamizan 265 kg.

”Jadi berhasil membuat kejutan. Kemenangan ini juga sekaligus membuktikan bahwa kariernya di angkat besi belum berakhir,” kata Dirdja Wihardja.

Tak percaya

Jadi sendiri mengaku tak percaya dengan keberhasilannya. Dia langsung melompat kegirangan ke arena setelah Anh gagal dalam upaya angkatan terakhirnya. Dia membuka baju, berteriak terharu atas kemenangannya.

Mata Jadi berkaca-kaca saat bendera merah putih dikibarkan dan lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan.

”Bagi saya, kemenangan ini sebuah keajaiban. Kemenangan ini saya persembahkan untuk bangsa Indonesia sekaligus hadiah ulang tahun anak saya yang kedua, Kevin Anugrah, yang genap berusia satu tahun tanggal 12 Desember mendatang,” kata Jadi yang pernah menyabet emas pada SEA Games di Malaysia 2001 dan Vietnam 2003. (RAY/OTW)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com