JAKARTA, Kompas.com - Sampoerna Hijau menutup rangkaian kegiatannya di tahun 2009 ini dengan menggelar Sampoerna Hijau Voli Livoli 2009. Nama kegiatan untuk dua kompetisi voli, yaitu Sampoerna Hijau Voli Livoli 2009 Divisi Satu dan Sampoerna Hijau Voli Livoli 2009 Divisi Utama ini diselenggarakan bekerja sama dengan mitra strategisnya, PP PBVSI.
Kegiatan ini akan diselenggarakan di dua kota, yaitu Tangerang, Banten, tepatnya di GOR Dimyati. Di sini, kompetisi bergulir mulai 15-22 November, yang menggelar pertandingan tim-tim divisi satu.
Sedangkan di Banyuwangi, Jawa Timur, di GOR Tawang Alun, kompetisi mulai bergulir 10-17 Januari 2010. Di sini, 16 tim divisi utama (8 putra dan 8 putri) akan bertarung untuk menentukan siapa yang terbaik.
Ketua Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI Hanny Surkatty mengatakan, Tangerang dan Banyuwangi dipilih karena kedua kota ini memiliki fasilitas yang memadai. Selain itu, animo masyarakat pada bola voli cukup tinggi.
"Dua kota ini dipilih biar penyelenggaraan bola voli juga merata dan tidak terpaku pada tempat yang biasa dipakai. Yang jelas, kedua kota ini sudah siap menggelarnya," ungkap Hanny, Kamis (5/11) di Jakarta.
Tentang pemain yang boleh tampil, Hanny menjelaskan bahwa para pemain Pelatnas tak bisa bermain di divisi satu. Pasalnya, kompetisi ini berlangsung sebelum SEA Games.
"Tapi untuk divisi utama, para pemain Pelatnas sudah bisa ikut, karena kompetisinya berlangsung setelah SEA Games yang berlangsung Desember," tambahnya.
Untuk sementara, divisi satu akan diikuti 17 tim putra dan 14 tim putri. Masih ada kemungkinan, peserta putri akan bertambah lagi. Mereka akan memperebutkan total hadiah Rp 75 juta.
Sedangkan untuk divisi utama, ada 8 tim putra dan 8 tim putri. Dalam kompetisi ini, mereka memperebutkan total hadiah Rp 150 juta.
- Peserta Divisi Satu
Putra: PDAM Badung Bali, Mabes TNI AU, Pertamina Bandung, Berlian Semarang, Pemkot Balikpapan, TU Deli Serdang, Bengkalis Riau, Surya Muda Salatiga, PDAM Sidoarjo, Mabes TNI AD, PDAM Indramayu, Samsat Banten, Gajah Tunggal Banten, dua tim Jatim, dua tim DIY.
Putri: Vobgard, SKR Sigap, Bahana Bandung, Silvas Tectona, Prahyangan Bandung, Mitra Purwodadi, Tugu Muda Semarang, Dispora NTB, Indragiri Riau, Yuso DIY, Pemprov Pekan Baru, Optima Banten.
- Peserta Divisi Utama
Putra: Yuso Gunadarma Jogjakarta, Jakarta Sananta, Tectona Jawa Barat, Surabaya Samator, Indomaret Sidoarjo, PLN Jakarta, Mars Probolinggo dan Palembang Bank Sumsel.
Putri: Mabes TNI, PLN Jakarta, Popsivo Jakarta, Tectona Jawa Barat, Prayoga Jawa Barat, Palembang Bank Sumsel, Bank Jatim dan Petrokimia Gresik.
- Hadiah Divisi Satu
Juara putra/putri: Rp 15 juta/tim
Runner-up putra/putri: Rp 10 juta/tim
Peringkat III putra/putri: Rp 7,5 juta/tim
Peringkat IV putra/putri: Rp 5 juta/tim
Pemain favorit putra/putri: trofi
- Hadiah Divisi Utama
Juara putra/putri: Rp 30 juta/tim
Runner-up putra/putri: Rp 20 juta/tim
Peringkat III putra/putri: Rp 15 juta/tim
Peringkat IV putra/putri: Rp 10 juta/tim
Pemain terbaik putra/putri: Rp 1 juta/orang