Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik Susah Payah Lolos

Kompas.com - 28/10/2009, 22:47 WIB

PARIS, Kompas.com - Taufik Hidayat harus berjuang ekstra keras untuk meraih tiket ke babak kedua Perancis Terbuka Super Series. Tunggal Indonesia yang merupakan unggulan keempat ini butuh waktu 55 menit untuk bertarung tiga set melawan pemain Inggris Carl Baxter, yang berakhir dengan skor 21-17, 12-21, 21-16, Rabu (28/10), di Pierre de Coubertin Stadium.

Selanjutnya, Taufik yang bulan lalu merupakan finalis Jepang Terbuka Super Series, akan menghadapi Muhammad Hafiz Hashim. Pemain Malaysia ini lolos usai menaklukkan pemain Hongkong, Ng Wei, dengan straight set 21-18, 21-17.

Di set pertama, Taufik mengawalinya dengan sangat meyakinkan karena dia langsung meraih empat poin berturut-turut untuk unggul 4-0. Tetapi setelah itu, Baxter bisa mengejar dan sempat dua kali memimpin pada kedudukan 10-8 dan 16-14.

Namun Taufik yang sudah kenyang pengalaman bisa mengatasi tekanan. Dari tertinggal 14-16 itu, Taufik bisa membalikkan keadaan setelah mendulang enam poin secara beruntun sampai menang 21-17.

Di game kedua, Baxter bermain sangat agresif dan penuh determinasi. Pemain Inggris ini membuka permainan dengan keunggulan 3-0, dan tidak terkejar lagi sampai meraih kemenangan 21-12, dan memaksa rubber game.

Pada set penentuan, Taufik bangkit lagi. Setelah skor imbang 2-2, juara dunia 2005 tersebut melejit untuk melebarkan jarak dengan keunggulan 14-7. Meskipun Baxter sempat memangkas jarak sehingga hanya terpaut satu poin di kedudukan 16-15, Taufik bisa bangkit lagi untuk menang 21-16.

Dengan demikian, Taufik mengikuti jejak Simon Santoso, yang sudah lebih dulu meraih tiket ke babak kedua. Kini, hanya tinggal Sony Dwi Kuncoro yang belum bertanding.

Nitya/Greysia juga lolos

Di sektor ganda putri, pasangan Pelatnas Cipayung Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii terus memilihara asa untuk meraih prestasi. Unggulan kedelapan ini lolos meskipun harus bermain tiga set melawan pasangan Denmark Helle Nielsen/Marie Ropke, yang berakhir dengan kemenangan 21-9, 16-21, 21-12.

Selanjutnya, Nitya/Greysia akan menghadapi Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna. Pasangan Jepang ini maju ke putaran kedua karena mendapat tiket gratis menyusul pengunduran diri pasangan Inggris Donna Kellogg/Samantha Ward.

Nitya/Greysia tampaknya akan menang dengan mudah, karena di set pertama mereka nyaris tak mendapat perlawanan. Sempat tertahan di angka 2, pasangan Indonesia ini langsung unggul 9-1 dan terus melejit hingga mennag 21-9.

Namun di set kedua, Nielsen/Ropke membuat kejutan. Mereka tampil lebih agresif dan memimpin perolehan poin. Nitya/Greysia sempat mengejar dan menyamakannya menjadi 12-12, tetapi setelah itu pasangan Denmark tersebut bisa keluar dari tekanan dan menang 21-16.

Di set penentuan, Nitya/Greysia sempat tertinggal 1-4 di awal pertandingan. Tetapi setelah itu, mereka bangkit dan meraup enam poin untuk balik memimpin 6-4. Inilah titik balik untuk kesuksesan Nitya/Greysia, apalagi mereka kembali mendulang enam poin selepas skor 12-9, sehingga unggul 18-9, sampai akhirnya menang 21-12.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com