Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kimiko Date Jadi Petenis Tertua Juara WTA

Kompas.com - 28/09/2009, 13:41 WIB

SEOUL, KOMPAS.com - Petenis veteran Jepang, Kimiko Date-Krumm, menjadi petenis tertua yang memenangi turnamen tenis WTA setelah Billie Jean King pada 1983. Date-Krumm tampil sebagai juara turnamen tenis Korea Terbuka, Minggu (27/9).

D final, Date-Krumm mengalahkan unggulan kedua dari Spanyol Anabel Medina Garrigues dengan straight set 6-3 6-3, pada laga mengesankan itu.  

Ia meraih gelar itu pada usia 38 tahun 11 bulan dan 30 hari. Artinya, dia sebagai petenis kedua setelah kemenangan King, yang juara di Birmingham pada 1983, ketika ia berusia 39 tahun, tujuh bulan dan 23 hari.

Penampilan Date-Krumm itu amat mengejutkan. Sebelumnya dia pernah menempati urutan  kelima dunia pada 1995, tetapi setahun kemudian mundur karena merasa tertekan hidupnya akibat terlalu banyak mengikuti turnamen tur tenis.

"Suami saya (pembalap Jerman Michael Krumm) mencintai olahraga dan ia amat mendukung saya. Saya santai, mental saya kuat dan secara fisik juga masih kuat," kata Date-Krumm.

"Dengan bermain tenis begitu lama, tentu saja saya lelah, tetapi saya tidak merasa buruk. Saya masih dapat bergerak dan bermain dengan baik," katanya.

"Dalam beberapa tahun terakhir, saya belum dapat memikirkan apakah saya masih dapat tampil dalam tur WTA. Tetapi sekarang kelihatannya baik-baik saja. Saya harus berhati-hati jangan sampai mengalami cedera dan saya kira saya masih dapat bermain dalam beberapa tahun ke depan," katanya.

Sementara itu Garrigues mengatakan, dirinya tak merasa Date-Krumm sudah berusia 38 tahun, bahkan hampir 39 tahun. Pasalnya, secara fisik pemain veteran itu amat sehat dan kuat.

"Ia bermain lima pertandingan berurutan minggu ini, di antaranya tiga kali dalam tiga set. Hari ini ia berlari seperti pada pertandingan hari pertama. Saya tidak mengira ia begitu bagus dan fisiknya amat prima," ungkapnya.

Date-Krumm kembali mengikuti turnamen tur WTA pada 2008 tetapi tersingkir pada babak awal dari delapan turnamen yang diikutinya. Ia mulai merambah jalannya ketika menumbangkan pemain wild card Korea Lee Ye-Ra pada putaran pertama di Seoul, kemudian pada putaran kedua mengalahkan Alisa Kleybanova dalam pertandingan tiga set.

Ia kemudian mengalahkan unggulan utama Daniela Hantuchova di perempat final dan menyingkirkan juara bertahan Maria Kirilenko di semi final. Ketika melawan Garrigues, Date-Krumm harus berjuang keras karena lawannya amat konsisten dan kecolongan angka awal pada set pertama untuk kemenangan dua set langsung 6-3 6-3.  

Date-Krumm kini mengantungi delapan gelar tunggal puteri dalam keikutsertaannya pada turnamen tur WTA, dan delapan gelar pertama diraihnya antara tahun 1992 hingga 1996.

Lima gelar diraih di Tokyo--satu di Toray Pan Pacific Terbuka (1995) dan empat di Jepang Terbuka (1992, 1993, 1994, 1996). Dua gelar lainnya diraihnya di Sydney (1994) dan San Diego (1996).

Date-Krumm kini akan mencoba kekuatan fisiknya melawan petenis Kanada, Aleksandra Wozniak, pada putaran pertama turnamen tenis berhadiah dua juta dolar di Tokyo mulai Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Grup C dan D Euro 2024 Usai Belanda dan Inggris Menang

Klasemen Grup C dan D Euro 2024 Usai Belanda dan Inggris Menang

Internasional
Hasil Euro 2024: Awal Manis Timnas Belanda dan Inggris di Piala Eropa

Hasil Euro 2024: Awal Manis Timnas Belanda dan Inggris di Piala Eropa

Internasional
Hasil Serbia Vs Inggris 0-1: Bellingham Bungkam 'Raksasa' Euro 2024

Hasil Serbia Vs Inggris 0-1: Bellingham Bungkam "Raksasa" Euro 2024

Internasional
Hasil Slovenia Vs Denmark 1-1: Eriksen Cetak Gol, Tim Dinamit Tertahan

Hasil Slovenia Vs Denmark 1-1: Eriksen Cetak Gol, Tim Dinamit Tertahan

Internasional
Link Live Streaming Serbia Vs Inggris, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Serbia Vs Inggris, Kickoff 02.00 WIB

Internasional
Weghorst Pahlawan Belanda, Rekor 'Supersub' Oranye 2 Menit, 18 Detik

Weghorst Pahlawan Belanda, Rekor "Supersub" Oranye 2 Menit, 18 Detik

Internasional
Hasil Proliga 2024, Jakarta Pertamina Enduro Tembus Final Four

Hasil Proliga 2024, Jakarta Pertamina Enduro Tembus Final Four

Sports
Polandia Vs Belanda 1-2: Ketika Oranje Menang Tanpa Pemain Ajax...

Polandia Vs Belanda 1-2: Ketika Oranje Menang Tanpa Pemain Ajax...

Internasional
Hasil Polandia Vs Belanda: Weghorst 'Supersub', De Oranje Menang 2-1

Hasil Polandia Vs Belanda: Weghorst "Supersub", De Oranje Menang 2-1

Internasional
Persebaya Mulai Persiapan Menuju Liga 1 2024-2025, Rencana Munster

Persebaya Mulai Persiapan Menuju Liga 1 2024-2025, Rencana Munster

Liga Indonesia
Italia Selamat dari Pukulan 23 Detik, Kata-kata Del Piero Terbukti, Pujian Totti

Italia Selamat dari Pukulan 23 Detik, Kata-kata Del Piero Terbukti, Pujian Totti

Internasional
Polandia Vs Belanda: Polisi Amankan Pria Berkapak yang Ancam Fan

Polandia Vs Belanda: Polisi Amankan Pria Berkapak yang Ancam Fan

Internasional
Link Live Streaming Polandia Vs Belanda, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Polandia Vs Belanda, Kickoff 20.00 WIB

Internasional
Nirgelar di Bayern Muenchen, Kane Makin Lapar Raih Trofi Euro 2024

Nirgelar di Bayern Muenchen, Kane Makin Lapar Raih Trofi Euro 2024

Internasional
Rekap Final Australian Open 2024, Gelar Super 500 Perdana Ana/Tiwi

Rekap Final Australian Open 2024, Gelar Super 500 Perdana Ana/Tiwi

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com