Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik Akhiri Kejutan Simon

Kompas.com - 26/09/2009, 13:31 WIB

TOKYO, KOMPAS.com — Taufik Hidayat ke final Jepang Terbuka Super Series 2009. Di semifinal, Sabtu (26/9), unggulan keempat ini mengakhiri rangkaian kejutan Simon Santoso dalam pertarungan rubber set yang berakhir dengan 13-21, 21-12, dan 21-18.

Dengan keberhasilan ini, maka Taufik membuka peluangnya untuk meraih gelar pertama di Jepang Terbuka. Sebab, sepanjang kariernya, peraih medali emas Olimpiade Athena ini belum pernah merengkuh trofi di "Negeri Sakura".

Namun di final, Minggu (27/9), Taufik harus bisa mengatasi salah satu musuh besarnya, Bao Chunlai. Pemain China tersebut lolos ke partai puncak setelah menang straight set 21-15 dan 21-16 atas unggulan kedelapan asal Vietnam, Nguyen Tien Minh.

Bagi Simon, kegagalan ini menjadi anti-klimaks performanya yang menawan sepanjang berlangsungnya turnamen berhadiah 200.000 dollar AS ini. Pasalnya, pemain nomor 19 dunia ini lolos ke semifinal setelah melewati tiga rintangan berat.

Di babak pertama, Simon lebih dulu menyingkirkan pemain andalan Taiwan, Hsieh Yu Hsing. Setelah itu, dia membuat dua kejutan besar karena menaklukkan pemain nomor satu dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, di babak kedua, dilanjutkan dengan kemenangan atas seniornya di Pelatnas Cipayung sekaligus juara bertahan, Sony Dwi Kuncoro, untuk maju ke semifinal.

Simon mengawali duel yang berlangsung 1 jam 3 menit dengan sangat bagus. Sejak awal, dia terus memimpin pengumpulan angka sampai meraih kemenangan 21-13.

Namun, di set kedua, giliran Taufik yang beraksi. Mantan pemain pelatnas ini terus menyerang, membuat Simon kewalahan mengatasinya. Alhasil, di game ini Taufik menang dengan skor 21-12, dan memaksa rubber set untuk menentukan siapa yang berhak ke final.

Di game penentuan, pertarungan berlangsung ketat karena perolehan poin kedua pemain hanya terpaut satu. Akan tetapi, setelah kedudukan 6-6, penampilan Simon menurun drastis. Akurasi pukulan tunggal nomor dua pelatnas ini tidak seperti di dua set sebelumnya sehingga dia banyak memberikan keuntungan kepada Taufik.

Setelah tertinggal 14-20, Simon berusaha bangkit dan bermain lebih agresif. Perjuangannya memberikan hasil yang cukup bagus karena dia bisa menambah empat poin untuk mempertipis ketinggalannya menjadi 18-20.

Namun, Taufik yang hanya membutuhkan satu poin lagi bisa memanfaatkan keuntungan tersebut. Sebuah drive yang keras ke arah badan Simon membuat pengembaliannya tidak sempurna. Bola melambung jauh melewati garis belakang lapangan sehingga Taufik pun berhasil menambah satu poin yang menandai berakhirnya duel sesama pemain Indonesia tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com