JAKARTA, KOMPAS.com — Nyaris semua orang tak percaya ketika hakim memberikan penilaian yang sama untuk Chris John dan Rocky Juarez, pada pertarungan mereka yang berlangsung 28 Februari lalu di Houston, Texas, Amerika Serikat. Bagaimana tidak, dalam adu jotos sepanjang 12 ronde itu, Chris John mendominasi sehingga dia diprediksi menjadi pemenangnya.
Namun semua itu tinggallah harapan dan menjadi bagian dari masa lalu karena pertarungan tersebut dinyatakan seri. Chris John pun tetap menjadi juara kelas bulu WBA.
Setelah itu, Golden Boy Promotion yang berada di belakang kubu Chris John merancang pertarungan ulang yang akan berlangsung di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, pada akhir pekan ini. Jadilah Chris John punya kesempatan untuk menuntaskan kepenasaran dirinya serta para pencinta tinju di negeri ini.
Mampukah Chris John melakukannya? mempertahankan gelar juara sekaligus "melumpuhkan" lawannya tersebut. Ini jadi momen pembuktian!
Belajar dari pertemuan pertama, kali ini Chris John optimistis bisa menang, apalagi dia sudah mempersiapkan diri dengan baik selama enam pekan berada di Summit Gym, yang terletak di tepi Danau Big Bear, Los Angeles, California, AS.
"Persiapan saya yang lebih dari enam minggu menunjukkan bahwa saya serius menghadapi laga ini. Semoga periode panjang adaptasi bisa mendukung penampilan saya nanti," ungkap Chris John kepada Bola.
"Saya juga sudah banyak belajar dari pertandingan pertama, terutama bagaimana mengatasi gaya bertarung rapatnya. Kita akan buktikan nanti," tambah petinju dengan julukan "The Dragon" tersebut.
Memang, Juarez yang memiliki rekor 28-4-1 (20 KO) sangat gemar bermain rapat sehingga bisa melepaskan pukulannya yang sangat keras itu. Karenanya, Chris John harus mewaspadainya jika tak ingin menjadi "santapan" dari petinju tuan rumah tersebut.
Namun, kubu Chris John sudah punya "resep" untuk meredam kebrutalan Juarez. Manajer sekaligus pelatihnya, Craih Christian, mengatakan bahwa dia sudah mempersiapkan strategi jitu sehingga Juarez takkan mudah memasukkan pukulannya.
Yang pasti, Chris John akan belajar dari cara Marco Antonio Barrera, yang dua kali mengalahkan Juarez dengan cara yang sederhana, yaitu cepat berkelit sambil melontarkan pukulan kombinasi cepat ke kepala lawan atau memaksa clinch ketika Juarez merapat. Sebab, jarak rapat membuat Juarez akan sangat berbahaya karena dia terus melepaskan pukulan-pukulan hook yang keras dan mematikan.