Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tour de East Java: Tabriz Taklukkan Tanah Majapahit

Kompas.com - 09/08/2009, 19:31 WIB

JOMBANG, KOMPAS.com - Rute etape dua Tour de East Java (TdEJ) sepanjang 114,2 kilometer yang melalui Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang , Minggu (9/8), menjadi saksi penaklukkan tanah Majapahit oleh pebalap-pebalap Tabriz Petrochemical Team.

Tim balap asal Iran ini merebut tiga kategori gelar sekaligus, termasuk juara kategori umum (jaket kuning) atas nama Andrey Mizurov. "Rute kali ini sulit tapi saya menikmatinya. Tanjakan dan perbukitannya sangat menarik," ujar Andrey Mizurov setelah mencapai finis.

Lomba dimulai dari depan Gapura Bajang Ratu, Trowulan, Kabupaten Mojokerto yang merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit. Dari sini, pebalap langsung dihadang dua tanjakan beruntun setinggi 645 meter (Kecamatan Pacet) dan 580 meter (Kecamatan Jombang). Rute tanjakan ini nyatanya menjadi makanan empuk bagi climber Tabriz, Ghader Mizbani yang merebut gelar King of Mountain (KOM) dan berhak atas jaket merah.

Mehdi Sohrabi sebagai jago sprint menggenapkan dominasi Tabriz dengan merebut jaket hijau. Hasil ini menempatkan Tabriz sebagai tim dengan catatan waktu terbaik dengan waktu total 23 jam, 15 menit, dan 8 detik.

Tabriz sudah tampil agresif sejak Mizbani dan Hossein Jahanbanian bersama tujuh pebalap lain lepas dari grup besar di kilometer 23,2 sebelum tanjakan Pacet. Tanjakan yang tajam membuat Taiji Nishitani (Aisan Racing Team Japan) dan Ahmed Akdoseri (Bahrain Cycling Federation) tertinggal dan tidak mampu mengejar grup terdepan.   

Tanjakan kedua yang berliku-liku dengan belokan tajam membuat pebalap kian putus asa hingga tinggal empat pebalap termasuk dua pebalap Tabriz, Mizbani dan Sohrabi, yang memimpin di depan. Pada turunan terjal di Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Mizbani, Mizurov, dan Hossein Askari , melaju terus hingga meninggalkan grup pengejar dengan selisih waktu 3 menit, 5 detik.

Mizbani dan Mizurov kian giat mengayuh pedal hingga keduanya terlibat adu sprint 10 kilometer sebelum finis. Namun, Mizbani yang menjadi pebalap terbaik di Tour de Singkarak kalah cepat dan finis setelah Mizurov. "Ini strategi tim, saya bertugas berjuang di tanjakan. Dua gelar lain bisa untuk siapapun yang punya peluang," ujar Mizbani.  

 

Indonesia terpental

Bila Tabriz berjaya, pebalap-pebalap Indonesia justru berguguran dan gagal menembus peringkat sepuluh besar klasifikasi umum. Mat Nur (Kencana Bike Malang) hanya berhasil menambah poin sprint pada intermediate sprint di jalan raya Trowulan. Pebalap Indonesia yang bergabung dengan tim campuran Polygon B Nugroho Kisnanto menyusul Mat Nur di posisi tiga.

"Saya telat mengambil sprint sehingga finisnya jauh. Bahkan tertinggal hampir tujuh menit dari grup terdepan," ujar Nugroho yang merupakan pebalap DI Yogyakarta.

Climber Polygon Sweet Nice Hari Fitrianto yang dijagokan di tanjakan juga tertinggal jauh. Hari mengaku kehabisan tenaga di etape pertama yang berjarak 203,8 kilometer. "Saya terlalu lelah di etape pertama, sehingga di etape dua tenaga sudah habis," ungkapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com