JAKARTA, KOMPAS.com — Michael Schumacher tampaknya sedang mempertimbangkan untuk kembali ke balapan Formula 1 (F1). Menurut juru bicaranya, pebalap asal Jerman tersebut kemungkinan besar akan mengisi posisi Felipe Massa yang sedang berada di rumah sakit menyusul kecelakaan hebat yang menimpanya pada akhir pekan lalu.
Sebenarnya, Minggu (26/7), Manajer Schumacher, Wili Weber, telah menepis rumor yang mengatakan kliennya akan kembali ke F1. Namun melihat perkembangan terakhir, pebalap legendaris Ferrari tersebut mungkin kembali duduk di kokpit Scuderia.
"Semuanya sedang dipertimbangkan Ferrari. Jika mereka mendekati Michael, maka dia akan mempertimbangkannya," ungkap juru bicara mantan juara dunia tujuh kali tersebut kepada BBC Sport.
Memang, dua pekan lalu dalam sebuah wawancara, Schumacher sendiri menyangkal akan kembali ke F1. Namun sekarang juru bicaranya, Sabine Kehm, memberikan klarifikasi bahwa posisi Schumacher mungkin berbeda jika dia hanya sementara menggantikan Massa.
"Seperti biasa, saya mengatakan bahwa dia tidak tertarik karena sudah menikmati kehidupannya dan tidak mau kehilangan sesuatu. Tetapi sekarang, situasinya berbeda dan Michael tidak ingin melangkah ke sana," ujarnya.
Tentang kebugaran Schumacher setelah mengalami cedera leher akibat kecelakaan motor bulan Februari lalu, Kehm mengatakan bahwa hal itu tidak berpengaruh.
"Saya tidak bisa mengatakan kepada kalian jika lehernya baik-baik saya untuk mengendarai sebuah mobil F1. Jika Ferrari memintanya maka dia akan mempertimbangkannya, dan dia akan melakukan pemeriksaan—dan harus diingat, dia juga sudah berusia 40 tahun," jelas Kehm. (PLNF1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.