Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Kriket PNG Belum Tergoyahkan

Kompas.com - 15/07/2009, 17:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim kriket Papua New Guinea (PNG) belum tergoyahkan di turnamen ICC-EAP U-15 Cricket 8's Trophy. Sang juara bertahan tersebut memenangkan nilai tertinggi selama dua hari turnamen, yaitu meraih 272 poin.

Bahkan pemain potensialnya, Kabua Vagi, menjadi man of the match sehingga mendapat penghargaan. Pemain berusia 15 tahun tersebut yang bermain kidal (left hand bowler) berhasil melakukan hat-trick saat melawan Fiji dalam pertandingan Rabu (15/7) pagi di Cibubur.

Ini (hat-trick) adalah peristiwa yang jarang terjadi dalam setiap pertandingan olahraga, di mana seorang pemain dapat meraih tiga keberhasilan dalam tiga percobaan secara beruntun. Dalam hal ini, Kabua dapat menggagalkan batsman Fiji--out dalam tiga kali pelemparan bola secara berturut-turut dan menghasilkan tiga wicket berturut-turut.

"Tim PNG bermain sangat baik. Dengan bowler akhir yang sangat manis menghasilkan 5 wicket," ujar  ICC EAP Regional Development Manager, Matthew Weisheit, sebelum penyerahan sertifikat man of the match kepada Kabua.

Sementara itu pelatih PNG Seura Loa, mengakui bahwa Kabua adalah salah satu bowler terbaik mereka. Tak heran jika Kabua menjadi andalan untuk kembali membawa PNG jadi juara turnamen yang diprakarsai oleh ICC EAP  (International Cricket Council East Asia-Pacific), bekerjasama dengan CI (Cricket Indonesia) selaku tuan rumah.

"Kabua Vagi adalah salah satu bowler kami yang terbaik, sejak dia bermain serius selama dua tahun belakangan ini," kata Seura yang menambahkan, pesaing terberat timnya adalah Digicel Vanuatu (runner-up dua tahun lalu), Samoa, dan Tim Ultra Indonesia.

Tim Ultra Nasional U-15 Cricket Indonesia menjadi wakil tuan rumah. Para pemain tim tersebut merupakan hasil seleksi yang dilakukan tim khusus CI, pada turnamen U-15 Ultra Milk Championship 2009 yang berlangsung di Jakarta pada pertengahan bulan lalu.

Indonesia untuk pertama kalinya ditunjuk sebagai tuan rumah. Turnamen yang diikuti tujuh negara ini akan berlangsung 14-18 Juli, dan dilangsungkan di empat lokasi berbeda. yaitu Cibubur, Karawaci, Karawang dan Purwakarta.

Pada hari kedua (Rabu), terjadi pertarungan antara PNG vs Fiji, Samoa vs Tonga, Digicel Vanuatu vs Jepang, Ultra Indonesia A vs Ultra Indonesia B untuk sesi pagi ini. Sedangkan sesi siang, terjadi duel antara PNG vs Samoa, Fiji vs Tonga, Digicel Vanuatu vs Ultra Indonesia A.

Dua tahun lalu, turnamen ini diselenggarakan di Samoa. PNG yang status keanggotaannya di ICC adalah associate member menjadi juara, dan Digicel U-15 Vanuatu menjadi runner-up.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com