JAKARTA, KOMPAS.com - Tim kriket Papua New Guinea (PNG) belum tergoyahkan di turnamen ICC-EAP U-15 Cricket 8's Trophy. Sang juara bertahan tersebut memenangkan nilai tertinggi selama dua hari turnamen, yaitu meraih 272 poin.
Bahkan pemain potensialnya, Kabua Vagi, menjadi man of the match sehingga mendapat penghargaan. Pemain berusia 15 tahun tersebut yang bermain kidal (left hand bowler) berhasil melakukan hat-trick saat melawan Fiji dalam pertandingan Rabu (15/7) pagi di Cibubur.
Ini (hat-trick) adalah peristiwa yang jarang terjadi dalam setiap pertandingan olahraga, di mana seorang pemain dapat meraih tiga keberhasilan dalam tiga percobaan secara beruntun. Dalam hal ini, Kabua dapat menggagalkan batsman Fiji--out dalam tiga kali pelemparan bola secara berturut-turut dan menghasilkan tiga wicket berturut-turut.
"Tim PNG bermain sangat baik. Dengan bowler akhir yang sangat manis menghasilkan 5 wicket," ujar ICC EAP Regional Development Manager, Matthew Weisheit, sebelum penyerahan sertifikat man of the match kepada Kabua.
Sementara itu pelatih PNG Seura Loa, mengakui bahwa Kabua adalah salah satu bowler terbaik mereka. Tak heran jika Kabua menjadi andalan untuk kembali membawa PNG jadi juara turnamen yang diprakarsai oleh ICC EAP (International Cricket Council East Asia-Pacific), bekerjasama dengan CI (Cricket Indonesia) selaku tuan rumah.
"Kabua Vagi adalah salah satu bowler kami yang terbaik, sejak dia bermain serius selama dua tahun belakangan ini," kata Seura yang menambahkan, pesaing terberat timnya adalah Digicel Vanuatu (runner-up dua tahun lalu), Samoa, dan Tim Ultra Indonesia.
Tim Ultra Nasional U-15 Cricket Indonesia menjadi wakil tuan rumah. Para pemain tim tersebut merupakan hasil seleksi yang dilakukan tim khusus CI, pada turnamen U-15 Ultra Milk Championship 2009 yang berlangsung di Jakarta pada pertengahan bulan lalu.
Indonesia untuk pertama kalinya ditunjuk sebagai tuan rumah. Turnamen yang diikuti tujuh negara ini akan berlangsung 14-18 Juli, dan dilangsungkan di empat lokasi berbeda. yaitu Cibubur, Karawaci, Karawang dan Purwakarta.
Pada hari kedua (Rabu), terjadi pertarungan antara PNG vs Fiji, Samoa vs Tonga, Digicel Vanuatu vs Jepang, Ultra Indonesia A vs Ultra Indonesia B untuk sesi pagi ini. Sedangkan sesi siang, terjadi duel antara PNG vs Samoa, Fiji vs Tonga, Digicel Vanuatu vs Ultra Indonesia A.
Dua tahun lalu, turnamen ini diselenggarakan di Samoa. PNG yang status keanggotaannya di ICC adalah associate member menjadi juara, dan Digicel U-15 Vanuatu menjadi runner-up.