Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cricket Indonesia Bertekad Bikin Kejutan

Kompas.com - 13/07/2009, 16:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia bertekad membuat kejutan di ajang ICC-EAP U-15 Cricket 8's Trophy 2009. Sebagai negara yang untuk pertama kalinya ditunjuk menjadi tuan rumah, Indonesia siap bersaing dengan enam negara lain, termasuk Papua New Guinea (PNG) dan Fiji yang memiliki tradisi bagus.

"Target kami minimal mencapai babak empat besar. Tetapi sebagai tuan rumah, baik pemain, manajer maupun pelatih, berharap kami bisa meraih hasil paling maksimal yaitu menjadi juara," ungkap kapten tim Indonesia Gema Fajar, Senin (13/7).

Hal senada diungkapkan oleh General Manager Cricket Indonesia Prakash Vijaykumar. Menurutnya, Indonesia memang masih kalah dari PNG Fiji yang sudah lebih dulu mengenak olahraga ini. Namun, faktor tuan rumah akan membuat para pemain lebih termotivasi untuk menggenggam trofi tersebut.

Menurut rencana, turnamen yang diselenggarakan dalam rangkaian perayaan akbar satu abad International Cricket Council (ICC) di seluruh dunia dengan tema "Catch the Spirit" tersebut berlangsung 14-18 Juli. Tempat pelaksanaannya di Lapangan Cricket Cibubur, Karawaci, Karawang, dan Purwakarta.

Jepang, PNG, Fiji, Vanuatu, Tonga, Samoa, dan Indonesia akan bersaing. Pertandingan ini menggunakan format ICC Super 8's dengan 8 pemain yang melakukan pertandingan 20 overs pada babak penyisihan pertama.

Nilai akan dihitung pada pertandingan di babak penyisihan pertama, dan dua tim teratas akan bertanding dalam grand final yang dilaksanakan di Lapangan Ceylon, Cibubur. Sementara itu, tim-tim lainnya akan berlaga dalam pertandingan penentuan.

Untuk Indonesia, tim Ultra Nasional U-15 Cricket Indonesia yang menjadi wakil. Para pemain merupakan hasil seleksi yang dilakukan tim khusus Cricket Indonesia (CI), pada turnamen U-15 Ultra Milk Championship 2009 yang berlangsung di Jakarta pada pertengahan bulan lalu.

Dua tahun lalu, turnamen ini diselenggarakan di Samoa. PNG yang status keanggotaannya di ICC adalah associate member menjadi juara, dan Digicel U-15 Vanuatu menjadi runner-up.

Menurut ICC-EAP Regional Development Manajer Matthew Weisheit, hasil dari turnamen ini tidak akan menentukan status keanggotaan tim—status keanggotaan ICC terdiri dari full member, associate member, dan affiliate member. Namun, dari sini diharapkan akan lahir pemain yang bisa mendorong prestasi tim senior.

"Kejuaraan U-15 akan menjadi batu loncatan untuk ciptakan bibit pemain U-17, dilanjutkan dengan U-19 dan kemudian akan membantu tim senior. Merekalah (senior) yang tampil di turnamen untuk menentukan status," jelasnya.

Status keanggotaan Indonesia yang baru mulai mengenal cricket pada tahun 2001 masih affiliate member. Nah, jika tim seniornya bisa menjadi juara turnamen—di samping ada beberapa kriteria lain yang ikut menentukan, seperti administrasi dan keaktifan—maka status keanggotaan Indonesia bisa meningkat menjadi associate member.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com