Indonesia Menjadi Tuan Rumah Turnamen Kriket

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia terpilih menjadi tuan rumah "East Asia Pasific (EAP) U-15 Cricket 8's Trophy 2009" yakni turnamen olahraga kriket internasional tingkat Asia Pasifik untuk usia di bawah 15 tahun.

"Kebanggan bagi kami terpilih sebagai tuan rumah dalam turnamen kriket internasional ini," ujar Prakash Vijaykumar, General Manager Cricket Indonesia. Ia mengatakan hal ini mempertegas komitmen dan kepercayaan International Cricker Council) yang mengakui Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan kriket sangat pesat.  

Turnamen Cricket International ini diikuti perwakilan dari 7 negara yakni Jepang, Papua New Guinea, Fiji, Vanuatu, Tonga, Samoa, dan Indonesia. Turnamen tersebut akan berlangsung antara 14-18 Juli 2009 di Lapangan Cricket Cibubur, Karawaci, Karawang, dan Purwakarta.

Tim nasional junior Indonesia yang ikut dalam turnamen ini baru terbentuk Juni lalu dan terdiri dari 14 anak. Mereka adalah hasil saringan dari 20.000 anak di 500 SD dan SMP di 16 daerah Indonesia.

Sebagian besar anggota tim Indonesia berjenis kelami laki-laki namun ada salah satu tim inti junior perempuan yang berasal dari Jakarta bernama Andriani.

Selain itu, kebanyakan anggota tim berasal dari kawasan Indonesia Timur. Hal tersebut wajar mengingat olahraga kriket saat ini paling berkembang di kawasan Indonesia Timur khususnya di Kupang, NTT.

"Kami berharap menjadi juara pertama dalam turnamen ini," ujar Gema Fajar, Kapten Tim Nasional Kricket Junior Indonesia di Jakarta, Senin (13/7).

Bukan saat ini saja Indonesia mengikuti turnamen kriket. Hingga saat ini, Indonesia sudah mengirimkan tim kriket selama tiga kali. Saat mengikuti turnamen di Melbourne tahun 2005 Indonesia menduduki peringkat ke-5.