Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Federer Mulai Identik dengan Rekor Tenis

Kompas.com - 03/07/2009, 23:26 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Roger Federer mulai identik dengan rekor baru di dunia tenis. Kini, superstar asal Swiss itu mencetak dua rekor lagi ketika memastikan diri maju ke final Wimbledon. Pemain nomor dua dunia ini untuk ke-20 kalinya tampil di partai puncak grand slam, dan dia adalah satu-satunya petenis yang berhasil maju ke final Wimbledon sebanyak tujuh kali berturut-turut.

Ya, Federer berhasil meraih tiket ke final grand slam lapangan rumput ini setelah menang straight set 7-6(7/3) 7-5 6-3 atas pemain veteran Jerman, Tommy Haas, Jumat (3/7). Mantan pemain nomor satu dunia tersebut akan bertemu dengan Andy Murray atau Andy Roddick di final, Minggu (5/7).

Selangkah lagi, Federer menambah rekor baru yang mungkin sangat sulit dipecahkan oleh siapa pun karena jika berhasil merengkuh gelar keenam di Wimbledon ini, maka Federer sudah 15 kali juara grand slam. Artinya, dia menjadi satu-satunya petenis yang melakukan prestasi fantastis tersebut, setelah berhasil menyamakan rekor petenis legendaris Amerika Serikat Pete Sampras, yang mengoleksi 14 gelar grand slam--Federer menyamakan rekor Sampras setelah awal bulan lalu juara Perancis Terbuka.

"Saya sangat bangga dengan semua rekor yang dicapai, karena semua itu tidak pernah terpikirkan semasa kecil," ungkap Federer, satu dari hanya enam petenis yang sukses melengkapi gelar di semua grand slam.

"Saya sudah bahagia mengoleksi dua gelar turnamen dan mungkin di Wimbledon lagi. Itu adalah skenario yang didambakan. Memang menyenangkan bisa kembali ke final Wimbledon, karena seperti semuanya terjadi dengan tiba-tiba dan sangat cepat," tambahnya.

Tahun lalu, Federer nyaris meraih gelar keenam Wimbledon secara berturut-turut. Sayang, impiannya itu pupus karena di final dia kalah dari petenis nomor satu dunia Rafael Nadal, dalam pertarungan lima set.

Namun kali ini Nadal mengundurkan diri karena belum pulih dari cedera lutut. Absennya petenis Spanyol tersebut membuat peluang Federer menjadi juara lebih besar.

Apalagi, Federer yang sudah berhasil mengakhiri penantian panjangnya untuk menjadi juara di Roland Garros, mengaku lebih santai tampil di Wimbledon. Dia sudah tidak punya beban seberat ketika belum menjadi juara di sana (Roland Garros,red), karena sudah bisa menyamakan rekor Sampras, dan untuk pertama kalinya juara di grand slam lapangan tanah liat.

"Ketika saya menjadi juara lima kali berturut-turut di Wimbledon dan menyamakan rekor Bjorn Borg, itu menjadi sangat berarti bagi saya," ungkapnya.

"Saya seperti berada dalam kehampaan selama dua pekan, hanya berusaha untuk meraihnya. Karena itu, sekarang saya merasa lebih rileks. Mungkin juga karena kemenangan di Paris.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Playoff Indonesia vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com