Duo Williams Lanjutkan Prestasi Ciamik, Tembus Semifinal Ganda Putri

WIMBLEDON, KOMPAS.com - Venus dan Serena Williams meneruskan prestasi ciamik mereka di Wimbledon. Setelah mendapatkan tiket menuju semifinal di nomor tunggal putri, duo Williams asal Amerika Serikat (AS) yang berpasangan itu juga berhasil maju ke babak empat besar ganda putri.

Dalam pertarungan yang berlangsung Rabu (1/7), mereka menang straight set 6-2 7-5 atas pasangan gado-gado Anna-Lena Groenefeld (Jerman) dan Vania King (AS). Selanjutnya, unggulan keempat ini akan bertemu dengan pasangan unggulan pertama Cara Black (Zimbabwe) dan Liezel Huber (AS), pada Kamis (2/7) ini, setelah mereka menang 4-6 6-3 6-0 atas pasangan unggulan 11 dari Spanyol Nuria Llagostera Vives dan Maria Jose Martinez.

Artinya, dalam hari yang sama Williams bersaudara tersebut akan tampil di dua nomor sekaligus. Pasalnya di nomor tunggal, Venus (unggulan ketiga) yang sedang mengincar gelar ketiga secara berturut-turut di grand slam lapangan rumput ini akan ditantang unggulan utama dari Rusia Dinara Safina, sedangkan Serena (unggulan dua) melawan unggulan keempat yang juga dari Rusia, Elena Dementieva.

Pada pertandingan perempat final lain, pasangan Spanyol Anabel Medina Garrigues dan Virginia Ruano Pascual menang 6-4 7-5 atas pasangan Rusia Alisa Kleybanova dan Ekaterina Makarova. Di semifinal, mereka akan bertemu pasangan Australia yang menjadi unggulan ketiga Samantha Stosur dan Rennae Stubbs, atau pasangan gado-gado Kristina Barrois (Jerman) dan Tathiana Garbin (Italia).

Di sektor ganda putra, pasangan AS James Blake dan Mardy Fish menang 7-6(7/5) 6-4 7-6(7/5) atas Simon Aspelin (Swedia) dan Paul Hanley (Australia). Blake dan Fish akan bertemu juara bertahan Daniel Nestor (Kanada) dan Nenad Zimonjic (Serbia), yang merupakan unggulan kedua.

Pasangan Bryan bersaudara, Bob dan Mike, juga lolos ke semifinal. Unggulan pertama asal AS akan bertemu unggulan keempat asal India Mahesh Bhupathi dan Bahamian Mark Knowles, atau unggulan kesembilan Wesley Moodie (Afrika Selatan) dan Dick Norman (Belgia).