PONTIANAK, KOMPAS.com - Petinju Indonesia Yohanes Yordan yang bertarung melawan petinju Filipina Ricky Sismundo, gagal meraih gelar juara WBO Asia Pasific Youth Kelas Bulu 57,1 kilogram. Sismundo dinyatakan menang tehnical knock-out (TKO) setelah mengkanvaskan Yohanes sebanyak tiga kali pada ronde ketiga.
Pertarungan Yohanes melawan Sismundo berlangsung seru. Sejak bel dibunyikan, kedua petinju saling menyerang. Sismundo yang memiliki rekor bertanding lebih banyak dibanding Yohanes, langsung mengambil inisiatif menekan.
Pada ronde kedua, Sismundo sempat diperingatkan wasit Syamsudin karena memukul tubuh bagian bawah Yohanes. Yohanes yang terus mendapatkan tekanan dari Sismundo lebih banyak bertahan. Sesekali petinju kidal ini mendaratkan jab ke bagian kanan wajah Sismundo.
Ronde ketiga menjadi mimpi buruk bagi Yohanes karena belum lama bel berbunyi dia sudah jatuh karena pukulan keras upper-cut dari Sismundo. Sismundo yang terus berhasrat memukul Yohanes sempat mendapat peringatan dari wasit karena memukul bagian belakang kepala lawannya.
Sismundo yang terus merengsek kembali menjatuhkan Yohanes. Sesaat setelah pertandingan dilanjutkan, pukulan upper-cut kanan Sismundo yang mendarat di rahang kiri Yohanes menghentikan perlawanan petinju tuan rumah. Yohanes tersungkur untuk ketiga kalinya di ronde ketiga yang baru berlangsung 1 menit 17 detik. Wasit Syamsudin pun langsung menghentikan pertandingan dan menyatakan Sismundo menang TKO.
Kekalahan Yohanes sempat diwarnai insiden saat salah seorang officialnya, Petrus Yordan, yang juga kakak kandungnya, langsung naik ring dan memukul perut Sismundo. Insiden terhenti setelah Damianus Yordan, kakak sekaligus pelatih Yohanes melerai.
Atas kemenangannya ini, Sismundo berhak meraih gelar juara WBO Aspac Youth Kelas Bulu 57,1 kilogram. Gelar ini sebelumnya disandang Daud Yordan yang masih kakak kandung Yohanes Yordan. Gelar itu dilepas Daud karena usianya sudah tidak memungkinkan lagi menyandang gelar tersebut.
Menanggapi kemenangannya, Sismundo menyatakan tidak begitu gembira dengan pertandingan tersebut. "Saya biasanya mendapat lawan yang lebih tangguh. Dia (Yohanes) petinju yang masih muda," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.