Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yohanes Yordan Terhempas di Ronde Ketiga

Kompas.com - 27/06/2009, 22:31 WIB

PONTIANAK, KOMPAS.com - Petinju Indonesia Yohanes Yordan yang bertarung melawan petinju Filipina Ricky Sismundo, gagal meraih gelar juara WBO Asia Pasific Youth Kelas Bulu 57,1 kilogram. Sismundo dinyatakan menang tehnical knock-out (TKO) setelah mengkanvaskan Yohanes sebanyak tiga kali pada ronde ketiga.

Pertarungan Yohanes melawan Sismundo berlangsung seru. Sejak bel dibunyikan, kedua petinju saling menyerang. Sismundo yang memiliki rekor bertanding lebih banyak dibanding Yohanes, langsung mengambil inisiatif menekan.

Pada ronde kedua, Sismundo sempat diperingatkan wasit Syamsudin karena memukul tubuh bagian bawah Yohanes. Yohanes yang terus mendapatkan tekanan dari Sismundo lebih banyak bertahan. Sesekali petinju kidal ini mendaratkan jab ke bagian kanan wajah Sismundo.

Ronde ketiga menjadi mimpi buruk bagi Yohanes karena belum lama bel berbunyi dia sudah jatuh karena pukulan keras upper-cut dari Sismundo. Sismundo yang terus berhasrat memukul Yohanes sempat mendapat peringatan dari wasit karena memukul bagian belakang kepala lawannya.

Sismundo yang terus merengsek kembali menjatuhkan Yohanes. Sesaat setelah pertandingan dilanjutkan, pukulan upper-cut kanan Sismundo yang mendarat di rahang kiri Yohanes menghentikan perlawanan petinju tuan rumah. Yohanes tersungkur untuk ketiga kalinya di ronde ketiga yang baru berlangsung 1 menit 17 detik. Wasit Syamsudin pun langsung menghentikan pertandingan dan menyatakan Sismundo menang TKO.

Kekalahan Yohanes sempat diwarnai insiden saat salah seorang officialnya, Petrus Yordan, yang juga kakak kandungnya, langsung naik ring dan memukul perut Sismundo. Insiden terhenti setelah Damianus Yordan, kakak sekaligus pelatih Yohanes melerai.

Atas kemenangannya ini, Sismundo berhak meraih gelar juara WBO Aspac Youth Kelas Bulu 57,1 kilogram. Gelar ini sebelumnya disandang Daud Yordan yang masih kakak kandung Yohanes Yordan. Gelar itu dilepas Daud karena usianya sudah tidak memungkinkan lagi menyandang gelar tersebut.

Menanggapi kemenangannya, Sismundo menyatakan tidak begitu gembira dengan pertandingan tersebut. "Saya biasanya mendapat lawan yang lebih tangguh. Dia (Yohanes) petinju yang masih muda," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com