WIMBLEDON, KOMPAS.com - Lleyton Hewitt membuat kejutan di babak kedua Wimbledon, karena dia mengeliminasi Juan Martin del Potro. Dalam pertarungan yang berlangsung Kamis (25/6), Hewitt yang tidak diunggulkan itu menang straight set 6-3 7-5 7-5 atas Del Potro yang merupakan unggulan kelima.
Ini tentu saja menjadi kejutan di grand slam lapangan rumput tersebut, karena Del Potro sangat diperhitungkan. Roger Federer adalah orang yang paling memuji penampilan Del Potro dan dia menilai, petenis Argentina tersebut bakal menjadi lawan paling tangguh di Wimbledon.
Namun saat melawan Hewitt, Del Potro yang memaksa Federer bermain limat set di Perancis Terbuka awal bulan ini, tak berkutik. Dia gagal memberikan perlawanan sengit kepada petenis Australia tersebut, yang merupakan mantan pemain nomor satu dunia dan juara Wimbledon 2002.
Dengan demikian, Del Potro menjadi petenis dengan unggulan tertinggi dalam turnamen ini yang sudah tersisih di babak kedua. Petenis jangkung ini pun mengulangi kegagalan dua tahun terakhir di mana dia selalu tersingkir di babak kedua.
Sedangkan bagi Hewitt, keberhasilannya ini memupuk asa untuk mendekati prestasi tahun 2002. Dan, petenis berusia 28 tahun ini mendapat sambutan hangat dari sekelompok fans Australia yang berada di Centre Court, setelah memastikan diri lolos ke babak ketiga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.