JAKARTA, KOMPAS.com - Lee Chong Wei mewaspadai kebangkitan Taufik Hidayat. Meskipun rekor pertemuan akhir-akhir ini menjadi miliknya, namun tunggal putra asal Malaysia tersebut tak mau jumawa.
Chong Wei maju ke final Djarum Indonesia Open Super Series 2009 setelah menyingkirkan pemain China, Chen Jin. Unggulan utama ini akan menghadapi Taufik yang menaklukkan rekan senegaranya sekaligus juara bertahan, Sony Dwi Kuncoro.
"Saya kira peluangnya 50-50 karena kondisi Taufik saat ini sedang fit dibandingkan ketika saya mengalahkannya di Swiss dan All England. Karena itu, saya hanya mau fokus di pertandingan final tanpa harus memikirkannya," ungkap Chong Wei usai pertandingan.
Chong Wei juga mengaku, dia tak memasang target muluk di turnamen berhadiah 250.000 dolar AS ini. Menurutnya, yang dia incar adalah Kejuaraan Dunia di India bulan Agustus mendatang.
"Indonesia Terbuka ini merupakan salah satu persiapan saya untuk menghadapi Kejuaraan Dunia. Jadi saya tak terlalu memasang target tinggi. Pokoknya di final nanti, saya akan berusaha sekuat tenaga untuk mengalahkan Taufik," jelasnya.
Memang, dulu Taufik sering mengalahkan Chong Wei. Tetapi sekarang, sebaliknya. Menurut Chong Wei, kecepatan Taufik sudah menurun sehingga dirinya tak terlalu kesulitan seperti dulu.
"Sekarang, speed Taufik sudah berkurang. Mungkin juga karena dia sudah keluar dari tim nasional (PBSI,red). Tetapi kondisinya sudah membaik lagi sehingga saya harus waspada menghadapi serangannya nanti," tambah Chong Wei.
Tentang penonton, Chong Wei mengaku tidak terlalu masalah meskipun dia kerab mendapat cemooh. Memang, setiap pemain Malaysia yang tampil pasti mendapat ejekan dari penonton, yang sekaligus memberikan dukungan kepada lawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.