Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liem Swie King dan All England 1976

Kompas.com - 19/06/2009, 03:53 WIB

Peluncuran dan diskusi buku Panggil Aku King di ruang Paseo, Plaza BII, Jakarta, Jumat (19/6) ini, bisa dijadikan sarana baik oleh pebulutangkis Liem Swie King maupun Rudy Hartono untuk menjelaskan kepada publik menyangkut final All England tahun 1976, di mana Liem Swie King dikesankan ”memberi hadiah” kemenangan kepada Rudy Hartono dengan tujuan agar yang bersangkutan bisa mencatat kemenangan delapan kali di All England.

Jika angka itu didapat, prestasi Rudy Hartono sulit tertandingi oleh siapa pun. Sebelumnya, Rudy telah memenangi All England 7 kali berturut-turut sejak tahun 1968 hingga 1974 atau sama dengan prestasi yang didapat Erlans Kops, pebulutangkis asal Denmark. Agar prestasi Erlans Kops tumbang, Rudy harus kembali memenangi All England.

Kebetulan pada tahun 1976 terjadi final sesama pemain Indonesia. Karena itulah, menjelang final antara Liem Swie King dan Rudy Hartono, salah satu petinggi PBSI yang ikut ke Wembley, London, Inggris, Suharso Suhandinata, memanggil King dan meminta dengan hormat agar King merelakan Rudy menjadi juara untuk kedelapan kali demi Merah Putih.

Permintaan ini menjadi kenyataan. Liem Swie King menyerah kepada Rudy Hartono, 7-15 dan 6-15. Padahal, seperti tertulis dalam buku karya Robert Adhi Ksp ini, tahun 1976 merupakan tahun keemasan Liem Swie King. ”Aku memasuki masa yang disebut sebagai golden age, masa di mana aku sudah mulai fokus pada turnamen-turnamen internasional.”

Liem Swie King menjuarai All England tiga kali, dua kali berturut-turut 1978 dan 1979, serta 1981. Tahun 1980 ia dikalahkan pebulutangkis India, Prakash Padukone. Saat ”kalah” dari Rudy Hartono, Liem Swie King baru pertama kali masuk final setelah mengalahkan Sture Johnson. Adapun Rudy Hartono menutup ambisi Flemming Delfs.

Pertemuan Liem Swie King-Rudy Hartono di final All England tahun 1976 tersebut menyisakan banyak pertanyaan, termasuk dari Robert Budi Hartono, pemilik PB Djarum tempat Liem Swie King bernaung. ”Pak Budi merasa heran mengapa pertandingan selesai begitu cepat dan aku terlihat tidak bersemangat melawan Rudy Hartono.”

Dalam diskusi, bakal berbicara Liem Swie King, penulis buku Robert Adhi Ksp, wartawan senior Kompas Jimmy S Harianto, serta pelatih fisik Tahir Djide. Bertindak selaku moderator Andy F Noya. Ketua Umum PB PBSI Djoko Santoso dan pendahulunya, Sutiyoso, direncanakan hadir. Rudy Hartono juga diundang. (POM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com