Maria Febe, Jadi Satu-satunya Harapan Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Maria Febe Kusumastuti melangkah ke perempat final Djarum Indonesia Open Super Series 2009. Pemain Indonesia yang mengusung bendera klub Djarum itu mendapat tiket tersebut setelah menang 21-8 21-5 atas pemain India, Aditi Mutatkar, Kamis (18/6), di Istora Senayan Jakarta.

Keberhasilan Maria ini membuat dialah satu-satunya harapan Indonesia untuk meraih gelar di nomor tunggal putri. Tetapi di babak delapan besar, Jumat (19/6), Maria akan menghadapi lawan berat yang merupakan unggulan ketiga, Wang Lin.

Pemain China tersebut maju tanpa harus memeras banyak keringat. Wang hanya bermain satu set ketika melawan tunggal putri Indonesia yang bernaung di bawah atap Pelatnas Cipayung, Adriyanti Firdasari. Setelah kalah 13-21 di set pertama, Firdasari tidak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera lutut.

Sebelum menjejakkan kakinya ke babak 16 besar ini, Maria sudah membuat kejutan besar. Di babak pertama, dia menang 24-22 6-21 21-15 atas pemain Perancis yang merupakan unggulan kelima, Pi Hongyan.

Di turnamen berhadiah 250.000 dolar AS ini, Indonesia banyak menurunkan pemain di nomor tunggal putri. Sayang, sebagian besar langsung gugur di babak kualifikasi dan babak pertama, termasuk pemain nomor satu di Pelatnas Cipayung, Maria Kristin Yulianti. Maria Kristin ditaklukkan oleh unggulan delapan asal China, Xie Xingfang, yang lolos ke perempat final setelah menang atas pemain Belanda, Rachel Van Cutsen.