JAKARTA, KOMPAS.com — Musim 2009 ini, performa Lewis Hamilton jauh dari harapan publik yang ingin melihat dia beraksi seperti tahun lalu ketika menjadi juara dunia. Dari tujuh seri yang sudah dilakoni, pebalap Inggris tersebut belum pernah naik podium, dan kini terpuruk di posisi 11 karena baru mengoleksi 9 poin.
Meskipun demikian, Hamilton tetap percaya diri bahwa dirinya adalah pebalap hebat pada musim ini. Alasannya, dia bisa terus berjuang untuk mendapatkan posisi terbaik walaupun tim McLaren sedang dalam kesulitan.
Rujukan Hamilton adalah penampilannya pekan lalu di Istanbul, Turki. Saat kualifikasi, dia langsung terlempar di Q1—ini adalah yang kedua secara berturut-turut—tetapi saat balapan, dia bisa memperbaiki posisi sehingga finis di urutan ke-13.
"Saya kompetitif sehingga, ketika kamu menghadapi hari yang sulit, kamu merasakannya dan akan terus berjuang untuk melihat hari yang lain dan kamu mendapatkannya," ungkap Hamilton kepada BBC Radio 1 seperti dilansir Autosport, Rabu (10/6).
"Kami berusaha keras semampunya dan saya mengalami balapan yang baik karena saya menikmatinya, meskipun finis di posisi ke-13," tambahnya.
Tentang perebutan gelar juara dunia, Hamilton dengan cepat mengatakan bahwa dia telah "mundur". Performa McLaren yang buruk pada musim ini membuat dia bersikap realistis sehingga tak mau berbicara tentang hal itu (gelar juara).
"Kami menghadapi musim yang sulit jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Saya memiliki tim hebat, termasuk orang-orang yang pintar, yang selalu bekerja keras untuk mendapatkan mobil bagus. Karena itu, kami semua bekerja sama untuk menghasilkan paketan mobil yang bagus pula.
"Sayang, ketika peraturan berubah, kami tidak siap sehingga tak mendapatkan mobil yang bagus, begitu pun dengan yang lainnya. Sementara itu, ketika kami mendapatkan mesin yang bagus, mobilnya tak mendukung karena sulit di tikungan dengan kecepatan tinggi. Meskipun demikian, kami akan terus maju."
Untuk tahun depan, Hamilton masih yakin bahwa dia dan McLaren akan menjadi lawan berat lagi bagi pebalap-pebalap sekarang yang sedang on-fire.
"Saya bangga dengan fakta bahwa di usia 24 tahun, saya berada di Formula 1 yang sudah menjadi impianku sejak berusia enam tahun," ungkap Hamilton.
"Saya juga membalap untuk tim kesayanganku—tim terbaik—dan kami semua selalu bersama-sama saat naik atau pun turun. Pebalap-pebalap lain telah mendapatkan tahun-tahun buruk sehingga saya juga berharap, tahun-tahun berikutnya akan bagus untuk saya."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.