ORLANDO, KOMPAS.com — Bintang LA Lakers, Kobe Bryant, mengaku Orlando Magic berhasil membuatnya sulit melakukan lemparan saat game ketiga final NBA, Selasa.
Tuan rumah Orlando Magic mengalahkan Lakers 108-104 dalam game ketiga final NBA. Lakers sementara masih unggul 2-1 dalam final yang berlangsung best of seven ini.
Menurut Bryant, empat pemain Orlando selalu menghalanginya tiap kali ia berusaha melepaskan lemparan. "Mereka menjaga beramai-ramai dan mampu menjaga badan saya," katanya.
Bryant mengaku kecewa dengan taktik yang digunakan Magic, meski terbukti efektif. Bryant mampu menghasilkan 17 poin pada kuarter awal, tetapi hanya menghasilkan 14 poin saat tiga kuarter tersisa.
Setelah kuarter pertama, Bryant hanya mampu melakukan dua dari tujuh lemparan tiga poin dan empat dari sembilan lemparan bebas. Saat Magic unggul 104-102, Bryant sempat kehilangan bola dan kemudian melakukan pelanggaran terhadap Mickael Pietrus karena rasa frustrasi. Pietrus kemudian sukses menambah dua poin melalui lemparan bebas dan memastikan keunggulan Magic.
"Tentu saja ini sangat mengecewakan," kata Bryant. "Saya berusaha mengatasi situasi ini dan tim memercayai saya akan mampu mengatasinya. Namun, hal tersebut tidak terwujud," kata Bryant.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.