Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa: F1 Sedang Menghadapi Mimpi Buruk

Kompas.com - 08/06/2009, 16:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Felipe Massa mengatakan, Formula 1 (F1) sedang menghadapi sebuah "mimpi buruk" karena rencana perubahan aturan yang dilakukan Federasi Otomobil Internasional (FIA). Karena itu, pebalap Ferrari ini sangat mendukung usaha Asosiasi Tim-tim F1 (FOTA) untuk menentang FIA.

Pernyataan itu Massa keluarkan menyusul pembicaraan dirinya serta para pebalap lain dengan FOTA di paddock Istanbul pada Minggu (7/6) pagi. Mereka membahas rencana penghematan anggaran biaya balapan atau budget cap untuk musim 2010.

Menurut Massa, dia dan beberapa pebalap tak tertarik lagi dengan F1 jika FIA tetap dengan keputusan itu (budget cap,red). Pasalnya, budget cap akan menciptakan dualisme aturan serta balapan dua tingkat (two tier). Padahal menurut FIA, budget cap di mana setiap tim maksimal hanya menghabiskan 40 juta poundsterling, adalah salah satu cara untuk menarik tim-tim baru agar masuk F1.

"Kami sebagai pebalap, kami ingin membalap dengan tim yang terbaik di dunia dan kami ingin membalap dengan pebalap-pebalap terbaik. Untuk saat ini, merupakan sebuah mimpi buruk apa yang terjadi pada pertarungan ini. Sebagai pebalap kami ingin mengetahui apa yang terjadi, dan kami ingin memberikan pendapat," ungkap pebalap Brasil tersebut seperti dilansir Autosport.

"Kami ingin membalap pada kategori terbaik--dan kategori terbaik artinya bahwa memiliki teknologi terbaik, tim-tim terbaik dan pebalap-pebalap terbaik pula--dan dalam kategori itu adalah kategori tertinggi pada motorsport.

"Jika kami melakukan apa yang Mr Mosley (Presiden FIA) inginkan, maka kami tidak berada di kategori tertinggi itu--kami berada di level yang berbeda. Kami akan turun ke level rendah.

"Karena itulah mengapa kami bersama-sama dengan tim, bersama dengan FOTA. FOTA memiliki delapan tim dan saya harap mereka bisa mencapai kesepakatan. Saya berharap mereka bisa mendapatkan solusi karena kami sangat mencintai F1," tambah Massa yang musim lalu jadi runner-up.

Pernyataan Massa ini terlontar setelah mantan juara dunia Fernando Alonso memberikan indikasi bahwa dia juga tidak tertarik ikut membalap dengan rencana aturan baru tersebut.

"Saya lebih suka membalap di kategori lagi sebelum F1 baru," ungkap Alonso kepada media Spanyol. "Sebuah model mirip GP2 atau F3 tidak menarik untuk beberapa pebalap, untuk beberapa sponsor atau beberapa jaringan televisi. Untuk kasus ini, kami akan menunggu dan melihat apa opsinya.

"Tim-tim telah melakukan semaksimal mungkin: mereka telah sepakat ikut kompetisi 2010. Tetapi kamu tidak bisa dengan tiba-tiba memotong anggaran dari 500 juta ke 45 juta setahun. Itu bisa dilakukan mungkin dalam tiga tahun, dari apa yang tim anggarkan. Sekarang, bola ada di pengadilan FIA.

"Jika pabrik-pabrik tidak bisa tanda tangan untuk F1 dan mereka mengorganisir kejuaraan yang sejajar, maka itu bakal paling menarik, karena kamu akan melihat teknologi dan mobil-mobil tercepat di dunia dan pada akhirnya, itulah yang para pebalap inginkan," pungkas pebalap Renault juara dunia 2005 dan 2006 tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com