Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Button Menang Lagi dan Patahkan Taktik Red Bull di GP Turki

Kompas.com - 07/06/2009, 20:31 WIB

ISTANBUL, KOMPAS.com - Jenson Button tanpa perjuangan berat mampu memenangkan GP F1 Turki, Minggu (7/6) setelah selama 58 lap mengitari sirkuit Istanbul yang berjarak 5,338 km itu menghabiskan total waktu 1 jam 26 menit 24,848 detik. Ini kemenangan keenamnya dari 7 seri, dengan hanya sekali finish ketiga di China yang dimenangkan oleh Sebastian Vettel.

Finish kedua direbut pebalap Red Bull Mark Webber. Pebalap Australia hanya tertinggal 6,714 detik dari Button. Hasil yang cukup baik karena ia melakukan dua kali pitstop.

Sementara Sebastian Vettel harus puas finish urutan ketiga. Kesalahan yang dilakukan menjelang akhir lap pertama lepas start harus dibayar mahal. Pebalap Jerman itu menikung terlalu lebar, sehingga ia harus mengontrol mobil dan kehilangan waktu sekaligus posisi terdepan.

Jika saja tim Red Bull menerapkan strategi pitstop yang sama, tak mungkin Vettel bisa finish ketiga. Sebetulnya bisa saja tim Red Bull melakukan tim order dengan menyuruh Werbber melembankan kecepatan, tapi permainan ini justru bisa membuat blunder tim dengan kena sanksi hukuman.

Apapun, Red Bull berhasil menempatkan kedua mobil balapnya di urutan kedua dan ketiga. Prestasi yang luar biasa ketimbang Ferrari yang terlempar dari lima besar. Felipe Massa menduduki urutan keenam, sementara Kimi Raikkonen lebih ke bawah lagi.

Patahkan taktik Red Bull
Keberhasilan pebalap andalan tim Brawn GP ini sekaligus memupuskan harapan Ferrari yang bisa kembali memenangkan balapan di Turki ini untuk keempat kali berturut-turut yang diukir oleh Felipe Massa (2006-2008). Dengan kemenangan ini, Button makin memantapkan posisinya di tangga teratas sementara dengan total 61 angka kemenangan.

Tak cuma itu, Button juga bisa mengkandaskan strategi tim Red Bull yang menerapkan tiga kali pitstop. Ketika Vettel melakukan pitstop 1 dengan membawa bahan bakar sedikit dan pakai ban kompon lunak agar bisa menekan Button.

Strategi itu memang berhasil dilakukan saat Button masuk lintasan usai isi bahan bakar di lap ke-17. Ross Brawn mengistruksikan pebalapnya pakai ban kompon keras karena membawa bahan bakar banyak. Lagi pula kondisi lintasan tidak traffic, sehingga Button bisa memanaskan ban dengan kecepatan tinggi.

Vettel memang berhasil menempel Button mulai lap-23 karena dalam kondisi memanaskan ban. Namun setelah itu, lap demi lap Button mulai meninggalkan Vettel. Bahkan ketika melakukan pitstop kedua di lap 44, pebalap Inggris itu dipasangi ban kompon lunak, untuk mengejar ketertinggalan dengan Vettel yang akan sekali lagi masuk pit untuk isi bahan bakar.

Rubens kecewa
Start balapan berlangsung mulus tanpa ada kecelakaan. Hanya Timo Glock dari tim Toyota sempat ke luar lintasan di tikungan pertama. Beruntung ketika masuk ke lintasan lagi setelah ditkungan kedua tidak disambar mobil lain.

Pebalap pertama yang tidak bisa melanjutkan lomba adalah Giancarlo Fisichella. Andalan tim Force-India itu tampak tidak mampu membawa mobil balap masuk lintasan setelah masuk pit pada lap-10.

Adegan senggolan terjadi antara Rubens Barrichello dengan Heikki Kovalainen (McLaren) di lap ke-8 karena Rubens menyodok dari posisi dalam. Sebelum senggolan, kedua pebalap saling salip-menyalip di beberapa tikungan.

Meski selamat, posisi Rubens melorot akibat melitir. Kecerobohan serupa kembali diulang oleh pebalap Brasil itu. Hanya kali ini bersama pebalap Force-India, Adrian Sutil. Ketika masuk tikungan di lap-12, Rubens menyodok dari posisi dalam. Akibatnya senggolan pun tak terhindarkan. Malah akhirnya Rubens berhenti di lap-51 dantampak wajahnya begitu kecewa.

hasil lomba 58 lap
1. Button Brawn GP-Mercedes (B) 1h26:24.848
2. Webber Red Bull-Renault (B) + 6.714
3. Vettel Red Bull-Renault (B) + 7.461
4. Trulli Toyota (B) + 27.843
5. Rosberg Williams-Toyota (B) + 31.539
6. Massa Ferrari (B) + 39.996
7. Kubica BMW Sauber (B) + 46.247
8. Glock Toyota (B) + 46.959
9. Raikkonen Ferrari (B) + 50.246
10. Alonso Renault (B) + 1:02.420
11. Heidfeld BMW Sauber (B) + 1:04.327
12. Nakajima Williams-Toyota (B) + 1:06.376
13. Hamilton McLaren-Mercedes (B) + 1:20.454
14. Kovalainen McLaren-Mercedes (B) + 1 lap
15. Buemi Toro Rosso-Ferrari (B) + 1 lap
16. Piquet Renault (B) + 1 lap
17. Sutil Force India-Mercedes (B) + 1 lap
18. Bourdais Toro Rosso-Ferrari (B) + 1 lap

Peringkat pebalap
1.Jenson Button (Brawn) 61
2 Rubens Barrichello (Brawn) 35
3 Sebastian Vettel (Red Bull) 29
4 Mark Webber (Red Bull) 27.5
5 Jarno Trulli (Toyota) 19.5
6 Timo Glock (Toyota) 13
7 Nico Rosberg (Williams) 11.5
8 Felipe Massa (Ferrari) 11
9 Fernando Alonso (Renault) 11
10 Kimi Räikkönen (Ferrari) 9
11. Lewis Hamilton (McLaren) 9
12 Nick Heidfeld (BMW-Sauber) 6
13 Heikki Kovalainen (McLaren) 4
14 Sebastien Buemi (Toro Rosso) 3
15 Robert Kubica (BMW-Sauber) 2
16 Sebastien Bourdais (Toro Rosso) 2
17 Adrian Sutil (Force India) 0
18 Giancarlo Fisichella (Force India) 0
19 Kazuki Nakajima (Williams) 0
20 Nelson Piquet (Renault) 0

peringkat konstruktor
1 Brawn 86
2 Red Bull 42.5
3 Toyota 26.5
4 Ferrari 17
5 McLaren 13
6 Renault 11
7 Williams 7.5
8 BMW-Sauber 6
9 Toro Rosso 5
10 Force India 0

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Liga Italia
Ten Hag Umbar Janji Bawa Man United Bekuk Man City Juarai Piala FA

Ten Hag Umbar Janji Bawa Man United Bekuk Man City Juarai Piala FA

Liga Inggris
PSSI Bertemu KNVB, Agendakan Laga Timnas Indonesia Vs Belanda

PSSI Bertemu KNVB, Agendakan Laga Timnas Indonesia Vs Belanda

Timnas Indonesia
Ketika Allegri Diusir Wasit, Lepas Jas, Dasi, dan Hampir Kemejanya...

Ketika Allegri Diusir Wasit, Lepas Jas, Dasi, dan Hampir Kemejanya...

Liga Italia
Kata Indra Sjafri soal Timnas U20 Indonesia Pakai Fasilitas Como untuk TC

Kata Indra Sjafri soal Timnas U20 Indonesia Pakai Fasilitas Como untuk TC

Timnas Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Man United Kedelapan, Chelsea di Zona Eropa

Klasemen Liga Inggris: Man United Kedelapan, Chelsea di Zona Eropa

Liga Inggris
3 Fakta Menarik Juventus Juara Coppa Italia, Allegri-Bianconeri Terbanyak

3 Fakta Menarik Juventus Juara Coppa Italia, Allegri-Bianconeri Terbanyak

Liga Italia
Hasil Atalanta Vs Juventus: Gol Vlahovic Bawa Bianconeri Juara Coppa Italia

Hasil Atalanta Vs Juventus: Gol Vlahovic Bawa Bianconeri Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hasil Brighton Vs Chelsea, Cole Palmer Bawa The Blues Menang, Naik Peringkat

Hasil Brighton Vs Chelsea, Cole Palmer Bawa The Blues Menang, Naik Peringkat

Liga Inggris
Cesc Fabregas Mempunyai Kontribusi Besar Antar Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas Mempunyai Kontribusi Besar Antar Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Hasil Man United Vs Newcastle: Drama 5 Gol dan Roket Diallo, MU Menang

Hasil Man United Vs Newcastle: Drama 5 Gol dan Roket Diallo, MU Menang

Liga Inggris
Link Live Streaming Juventus Vs Atalanta, Kick-off 02.00 WIB

Link Live Streaming Juventus Vs Atalanta, Kick-off 02.00 WIB

Liga Italia
DXI 2024 Hadirkan Community Camp untuk Lintas Hobi Pecinta Alam

DXI 2024 Hadirkan Community Camp untuk Lintas Hobi Pecinta Alam

Olahraga
Kemenpora Gelar Lokakarya Pembinaan Olahraga Prestasi

Kemenpora Gelar Lokakarya Pembinaan Olahraga Prestasi

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com