Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuznetsova Singkirkan Stosur, Terjadilah All-Russian Final

Kompas.com - 05/06/2009, 00:43 WIB

PARIS, KOMPAS.com - Svetlana Kuznetsova menyusul rekan senegaranya, Dinara Safina, menuju final Perancis Terbuka. Tiket ke partai puncak grand slam lapangan tanah liat itu dia peroleh setelah menang 6-4 6-7 6-3 atas pemain Australia Samantha Stosur pada Kamis (4/6).

Dengan demikian, terjadilah all-Russian final pada sektor putri. Ini adalah kejadian untuk kali kedua setelah tahun 2004, di mana waktu itu Anastasia Myskina mengalahkan Elena Dementieva.

Sedangkan bagi Safina dan Kuznetsova yang sama-sama berusia 23 tahun, pertemuan nanti merupakan yang ke-13. Data statistik dari pertemuan sebelumnya, Safina unggul dengan skor 7-5. Tetapi untuk tahun ini, Kuznetsova adalah satu-satunya petenis yang pernah mengalahkan Safina di lapangan tanah liat, yakni di Stuttgart.

Meskipun kalah, Stosur yang merupakan unggulan ke-30 memberikan perlawanan sengit. Setelah kalah di set pertama, pemain Australia itu bisa bangkit di set kedua dan memaksa tiebreak yang berhasil dimenangkannya, sekaligus membuat pertandingan dilanjutkan dengan set ketiga.

Sayang, di set penentuan tersebut Stosur mulai terlihat kelelahan. Sementara itu, penampilan Kuznetsova yang merupakan unggulan ketujuh tetap konsisten sehingga dia dengan cukup mudah menyudahi pertandingan untuk meraih tiket ke final.

Pada partai semifinal lain yang lebih dulu dimainkan, Safina tak menemui kesulitan berarti ketika melawan petenis Slovakia Dominika Cibulkova. Pemain nomor satu dunia tersebut menang straight set 6-3 6-3.

Keberhasilannya maju ke final ini membuat Safina menyamakan prestasi tahun lalu. Sayang, ambisinya untuk menjadi juara waktu itu harus pupus karena di partai puncak dia menyerah dua game langsung dari petenis cantik Serbia Ana Ivanovic.

Nah, kali ini Safina punya peluang untuk mewujudkan impiannya yang sempat tertunda. Bermodalkan rekor kemenangan atas Kuznetsova plus kematangan mental, adik kandung petenis putra Marat Safin ini difavoritkan untuk meraih gelar pertamanya di grand slam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Internasional
Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Liga Inggris
Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Liga Italia
Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Liga Lain
Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Liga Indonesia
Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva 'Sakti', Maung Pesta

Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva "Sakti", Maung Pesta

Liga Indonesia
Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Motogp
Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan 'Om' Sendiri, Modal Olimpiade

Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan "Om" Sendiri, Modal Olimpiade

Badminton
HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Motogp
Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Liga Lain
Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Bundesliga
Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Liga Lain
MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com