PARIS, KOMPAS.com - Svetlana Kuznetsova mengakhiri perjalanan Serena Williams di grand slam Perancis Terbuka. Pada pertandingan babak perempat final, Rabu (3/6), Kuznetsova yang menjadi unggulan 7 menang 7-6(3) 5-7 7-5 atas Williams yang menjadi unggulan dua.
Di babak empat besar, Kuznetsova yang pernah jadi finalis di Roland Garros pada tahun 2006 akan bertemu dengan petenis Australia yang menjadi unggulan 30, Samantha Stosur. Stosur yang menjadi petenis pertama menembus semifinal Perancis Terbuka sejak Nicole Provis tahun 1988 ini lolos setelah menang mudah 6-1 6-3 atas petenis non-ungulan dari Romania, Sorana Cirstea.
Dengan kemenangan tersebut maka Kuznetsova semakin dekat dengan impiannya untuk merengkuh gelar pertama di grand slam lapangan tanah liat ini. Sedangkan bagi Williams yang 18 kali berturut-turut menang di grand slam, harapan untuk menambah trofi paling bergengsi ini menjadi 12 telah pupus.
Dalam pertarungan ketat yang berlangsung 2 jam 46 menit ini, Kuznetsova tampil sangat gigih sehingga dia bisa meraih kemenangan pada set pertama. Williams sempat unggul 6-5 setelah melakukan break, tetapi mantan pemain nomor satu dunia itu gagal menyelesaikan set itu karena Kuznetsova bisa memaksanya untuk tie-break, dan akhirnya menang.
Di set kedua, Williams bangkit dan langsung unggul 4-1. Kuznetsova berusaha mengejar dan bisa mengubah skor menjadi 5-3. Tetapi agresivitas Williams di game ini tak bisa dibendung sehingga saudara dari Venus Williams tersebut menang 7-5 untuk membuat pertarungan dilanjutkan dengan set ketiga sebagai penentu.
Pada game ketiga, Williams yang menjadi juara di sini pada tahun 2002 gagal mempertahankan momentumnya sehingga Kuznetsova yang meraih kemenangan 7-5 dan menyegel tiket semifinal.
Sementara itu pada partai lain, Stosur lebih dulu mendapatkan tempat di babak empat besar. Dia tak menemui kesulitan berarti untuk menghentikan langkah Cirstea yang merupakan unggulan 41. Stosur menang dua game langsung atas lawannya yang berusia 19 tahun tersebut.
Kemenangan ini tentu saja semakin membakar semangat Stosur. Jika bisa menang di semifinal dan terus berprestasi sampai menjadi juara, maka dia bisa mengikuti jejak Margaret Smith-Court, petenis wanita terakhir dari Australia yang menjadi juara di Roland Garros pada tahun 1973.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.