PARIS, KOMPAS.com — Andy Murray menjadi unggulan ketiga Perancis Terbuka. Meskipun demikian, petenis Inggris Raya tersebut sebenarnya tak terlalu menarik perhatian seperti halnya Rafael Nadal, Roger Federer, dan Novak Djokovic.
Pasalnya, Murray yang kini menempati peringkat 3 dunia tak memiliki catatan yang bagus di arena lapangan tanah liat. Dari empat turnamen terakhir di lapangan serupa sebelum tampil di Roland Garros, dia selalu gagal—malah tak pernah mencapai semifinal.
Namun ketika Nadal dan Djokovic sudah tersingkir, Murray kini menjadi pusat perhatian. Keberhasilannya menembus perempat final membuat dirinya mulai diperhitungkan, meskipun selama sembilan hari sebelumnya dia diremehkan.
Kini, hanya Murray dan Federer menjadi unggulan tertinggi yang lolos ke perempat final. Mereka pun difavoritkan untuk menembus babak final yang akan berlangsung Minggu (7/6).
Namun sebelum melangkah lebih jauh, Murray harus lebih dulu menghadapi Fernando Gonzales di babak 8 besar pada hari Selasa ini. Sadar bahwa sekarang merupakan peluang terbesarnya untuk berprestasi, Murray memasang target untuk menang meskipun Gonzalez adalah pemain yang sulit ditebak.
"Ia sangat tidak bisa diprediksi, yang akan membuat sulit bermain melawannya. Ia punya forehand yang kuat, melakukan servis dengan baik. Ia suka bermain pada tanah liat. Ia akan menjadi pertandingan yang sangat sulit," ungkap petenis berusia 22 tahun tersebut.
Jika lolos, di semifinal nanti Murray kembali harus melawan pemain tangguh. Pasalnya, di babak empat besar tersebut akan menunggu pemenang antara petenis Rusia unggulan 10, Nikolay Davydenko, atau pemain Swedia, Robin Soderling, yang mengalahkan Nadal.
Sementara itu di sektor putri, petenis Belarusia, Victoria Azarenka, yang menang atas jaura bertahan Ana Ivanovic pada putaran sebelumnya, akan menghadapi favorit juara Dinara Safina pada pertandingan pertama di Centre Court.
Petenis Rusia peringkat satu dunia itu total baru kehilangan lima game dan memenangi lima set tanpa balas dalam perjalanan menuju babak delapan besar. Dan, adik kandung Marat Safin itu sedang bergairah untuk mewujudkan ambisi menjadi juara, setelah tahun lalu hanya runner-up.
Mantan peringkat satu dunia, Maria Sharapova, yang mampu bermain tiga set dalam empat pertandingan berturut-turut, akan bertemu unggulan 20 asal Slovakia, Dominika Cibulkova.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.