SEPANG, KOMPAS.com — Pebalap muda Indonesia, Rio Haryanto, tampil sangat mengesankan pada balapan putaran kelima Formula BMW Pacific, Minggu (31/5) di Sirkuit Sepang, Malaysia. Start dari urutan ke-13, Rio berhasil finis di posisi keempat.
Rio menempati start di urutan ke-13 karena gagal finis dalam balapan putaran ketiga, Sabtu (30/5). Hasil balapan putaran ketiga memang dijadikan sebagai dasar penentuan posisi start balapan putaran kelima.
Pada awal Rio melakukan start dengan sangat baik. Ia mampu langsung melejit ke posisi ke-10. Tak berapa lama, pebalap tim Meritus itu naik lagi ke posisi kesembilan.
Belum lagi lap pertama rampung, Rio sudah berada di urutan kedelapan. Artinya, dalam satu lap Rio sudah melejit naik sebanyak lima posisi.
Kontras dengan Rio yang melejit hingga lima posisi, rekan satu tim dan rekan satu negara Rio, Dustin Sofyan, tetap menghuni urutan keeempat. Dustin bahkan terus menjauh dari Akil Khushlani yang menempati posisi ketiga.
Pada lap ketiga dari 10 lap yang diperlombakan, Rio naik ke urutan ketujuh. Satu lap kemudian, posisinya naik lagi ke urutan keenam.
Rio tidak terbendung. Pada lap kelima ia naik ke posisi kelima. Setelah itu, pada lap keenam, ia menyalip Dustin sehingga berada di urutan keempat.
Rio masih belum menyerah. Ia berjuang keras untuk naik ke posisi ketiga. Ia pun berduel sengit dengan Khushlani (19) asal India. Sayangnya, hingga bendera finis dikibarkan, Rio tidak mampu menyalip Khushlani.
Rio mengatakan, ia tidak memasang target tertentu pada lomba putaran kelima. "Pokoknya saya berusaha untuk tampil sebaik mungkin," ujarnya dengan gembira.
Menurut Rio, dirinya tidak mau memasang target karena hal itu justru bisa mengganggu konsentrasi. "Nanti kalau pasang target dan tidak tercapai, saya malah bisa terganggu," kata Rio.