SEPANG, KOMPAS.com — Pebalap muda Indonesia, Rio Haryanto, gagal tampil cemerlang pada kualifikasi Formula BMW Pacific di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (30/5). Ia hanya menempati posisi keenam. Akibat berada di posisi start keenam, Rio tentu bakal menjalani balapan putaran ketiga yang tidak mudah pada Sabtu sore.
Pebalap muda Indonesia lainnya yang berstatus pendatang baru, Dustin Sofyan, menempati posisi ke-10. Dustin dan Rio bergabung dengan tim yang sama, yakni tim Meritus.
Untuk balapan putaran keempat yang juga digelar Sabtu sore, Rio bakal menempati posisi start kelima. Posisi start balapan putaran keempat ditentukan berdasarkan catatan waktu lap kedua terbaik (second best lap) masing-masing pebalap.
Sesi kualifikasi berjalan sangat ketat. Saat babak penentuan start itu baru berlangsung 10 menit, tiga pendatang baru, yaitu Gary Thomson (17) asal Irlandia, Axcil Jefferies (15) asal Zimbabwe, dan Fahmi Ilyas (17) asal Malaysia berhasil mencetak waktu kurang dari 2 menit 11 detik.
Sekitar lima menit kemudian, Rio juga berhasil melakukan hal serupa. Ia mencetak waktu lap 2 menit 10,734 detik sehingga Rio melejit ke posisi ketiga.
Akan tetapi, tidak berapa lama, Fahmi dan Akhil Khushlani (19) asal India berhasil memperbaiki catatan waktu mereka sehingga lebih baik ketimbang Rio. Alhasil, Rio anjlok ke posisi keenam.
Usaha Rio untuk memperbaiki catatan waktu gagal. Rio menutup sesi kualifikasi, yang berdurasi setengah jam, tetap dengan waktu lap terbaik 2 menit 10,734 detik.
Dustin berada di posisi ke-10. Waktu lap terbaiknya adalah 2 menit 12,371 detik atau lebih lambat 1,637 detik dari Rio.
Posisi start pertama kualifikasi direbut Chris Wootton (20) asal Australia. Waktu lap terbaiknya adalah 2 menit 10,452 detik atau lebih kencang 0,381 detik ketimbang Rio.
Dalam balapan putaran pertama dan kedua di Sepang, bulan lalu, Rio selalu naik podium. Setelah naik podium pada balapan putaran pertama, Rio tampil sebagai pemenang dalam balapan putaran kedua. Rio kini menempati posisi ketiga klasemen. Urutan pertama dan kedua dihuni Gary Thompson serta Chris Wootton.
Formula BMW Pacific dahulu bernama Formula BMW Asia. Ajang ini merupakan kejuaraan balap mobil formula (single seater) bagi pebalap muda yang baru naik kelas dari karting atau gokar.
Formula BMW diadakan di tiga kawasan. Selain di kawasan Pasifik, ajang itu diadakan di kawasan Amerika dan di Eropa. Sebelum 2008, Formula BMW digelar di empat kawasan, yakni Amerika, Inggris Raya, Jerman, dan Asia.
Formula BMW yang memakai mesin berkekuatan 140 tenaga kuda merupakan kancah pembibitan sejumlah pebalap Formula Satu. Sebastian Vettel, Nico Rosberg, dan Timo Glock merupakan sebagian dari pebalap F1 yang dahulu mengasah keterampilan di ajang Formula BMW.
Mengikuti Formula BMW Jerman pada 2003-2004, Vettel tercatat sebagai pebalap dengan jumlah kemenangan paling banyak, 23 kemenangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.