Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ubah Strategi, Button Juara di Monaco dan Brawn GP Finis 1-2

Kompas.com - 24/05/2009, 20:46 WIB

MONACO, KOMPAS.com — Pebalap Jenson Button menunjukkan performa terbaiknya di sirkuit Monte Carlo dengan memenangkan balapan GP F1 Monaco, Minggu (24/5). Tim Brawn GP kembali mengulang prestasi mereka seperti di GP Spanyol dengan finis 1-2. Begitu finis, Button langsung berlari kecil di trek untuk menuju podium.

Selama menempuh 78 lap, andalan tim Brawn GP ini menempuh selama 1 jam 40 menit 44,282 detik. Dengan kemenangan ini, pebalap Inggris itu semakin mengokohkan diri di tangga teratas dengan 51 angka.

Strategi Brawn yang brilian
Di balapan putaran keenam ini, Button memperlihatkan superioritasnya. Mengandalkan ban kompon superlunak dan membawa bahan bakar sedikit, ia melesat sempurna ketika start. Ia terus memimpin dan rekan setimnya yang membayang kedua tak dapat menempel.

Bahkan, pada lap ke-36 Button telah melakukan overlap terhadap juara dunia 2008, Lewis Hamilton, dari tim McLaren. Ketika lomba memasuki lap ke-40, jaraknya dengan Barrichello sudah terpaut sekitar 15 detik.

Sukses Button dan tim Brawn GP dilengkapi oleh Rubens Barrichello yang finis kedua. Pebalap Brasil ini melakukan start yang sempurna, bisa melewati pebalap Ferrari Kimi Raikkonen di start.

Ketika lomba baru menyelesaikan 20 lap pertama, kecepatan Barrichello sempat berkurang sehingga Kimi dapat mendekatinya. Namun selepas itu, performa mobilnya kembali seperti semula.

Keberhasilan Button dan Barrichello finis 1-2 ini—seperti di GP Spanyol—berkat tim melakukan perubahan strategi. Semula, masuk pitstop pertama, kedua mobil masih dijadwalkan pakai ban kompon superlunak. Barangkali karena melihat rentang jarak yang memungkinkan, Ross Brawn memutuskan untuk pakai ban kompon paling keras.

Adapun Ferrari harus puas menduduki posisi ketiga yang direbut Kimi Raikkonen dan Felipe Massa di urutan keempat. Kepala mekanik Kimi, Chris Dyer, sebelum start begitu pesimistis kalau pebalapnya bisa memenangkan lomba.

Ternyata, perkiraan Dyer tidak meleset. Boleh jadi, Ferrari belum menemukan setelan yang pas di Monaco ini. Mengingat, pebalap Finlandia itu memakai KERS yang memang sangat membantu di trek kencang. Adapun di Monaco ini mungkin KERS tidak bekerja begitu sempurna.

Korban tikungan Ste Devote
Dalam balapan menempuh 78 lap, kecelakaan dialami Heikki Kovalainen di lap ke-54. Di tikungan dekat kolam renang, pebalap Finlandia itu kehilangan kendali membuat McLaren MP4-24 melintir begitu keluar tikungan dan menghantam dinding pembatas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com