Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganda Putri Menjadi Titik Lemah Indonesia

Kompas.com - 15/05/2009, 18:15 WIB

GUANGZHOU, KOMPAS.com — Indonesia menuju semifinal Piala Sudirman dan akan bertemu Korea Selatan pada Sabtu (16/5) di Guangzhou Gymnasium. Peluang tim "Merah Putih" sama besar dengan tim "Negeri Ginseng" itu, tetapi sektor ganda putri menjadi titik lemahnya.

Ya, hal ini diakui oleh pelatih tim Indonesia, Hendrawan. Menurutnya, ganda putri Korea adalah peringkat empat dunia, sedangkan ganda putri Indonesia masih sangat "hijau".

"Semua peluangnya 50-50, kecuali ganda putri yang paling lemah, di mana peluangnya 45-55 persen. Ini berdasarkan hasil analisa kelebihan dan kekurangan," kata Hendrawan seusai membawa timnya latihan di training hall Guangzhou Gymnasium, Jumat (15/5).

Pasangan putri Korea, Lee Kyung Won/Lee Hyo Jung, sudah berpengalaman dan telah meraih banyak gelar juara. Sebaliknya, tiga pemain ganda putri Indonesia baru pertama kali bertanding pada kejuaraan beregu.

Adapun empat nomor lainnya, kata Hendrawan, mempunyai kekuatan yang seimbang dengan Korea.

Soal kekuatan tunggal putra, Hendrawan mengatakan, baik Sony Dwi Kuncoro maupun Simon Santoso—yang tampil bagus saat melawan pemain China, Lin Dan—mempunyai peluang yang sama untuk diturunkan menghadapi Park Sung Hwan.

"Pada pertemuan terakhir, Sony kalah dari Park Sung Hwan di Piala Thomas, sementara Simon belum pernah jumpa," tambahnya.

Nomor ganda putra yang juga diharapkan dapat menjegal Jung Jae Sung/Lee Yong Dae jika mereka diturunkan, menurut pelatih ganda putra Sigit Pamungkas, ada tiga nama, Markis Kido, Hendra Setiawan, dan Mohammad Ahsan.

"Kemungkinannya tiga nama itu," kata Sigit yang memuji penampilan Hendra/Ahsan untuk pertama kalinya ketika melawan China pada perebutan juara Grup 1B.

Adapun pelatih ganda campuran Richard Mainaky menegaskan, pasangan mana pun yang diturunkan diharapkan dapat menyumbang angka bagi tim. Jika pasangan peringkat satu dunia, Nova Widianto/Liliyana Natsir, bertemu peringkat dua dunia, Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung, Richard mengatakan kemungkinan akan memakai strategi yang digunakan saat Nova/Liliyana membalas kekalahan mereka di Olimpiade Beijing dari pasangan tersebut, pada pertemuan di Malaysia Super Series.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com