GUANGZHOU, Kompas.com - Tim Piala Sudirman Indonesia akhirnya menyerah dari China, Kamis (14/5) meski Simon Santoso sempat memaksa tunggal utama China, Lin Dan bermain rubber game.
Dalam partai ketiga pertandingan subgrup 1B tersebut, Simon menunjukkan perlawanan ketat terhadap peraih medali emas olimpiade Beijing 2008 tersebut. Bermain seperti nothing to lose, ia mampu mengembalikan bola-bola sulit Lin Dan, bahkan mampu menekannya lewat variasi rally dan drop shot.
Di game pertama, Simon bahkan mampu membuat permainan Lin Dan seperti tidak berkembang. Ia melalukan beberapa pukulan drive yang membuat Li Dan sulit mengeluarkan smashnya yang terkenal. Simon menang 21-13.
Lin Dan agaknya menyadari kesalahan pada game kedua. Ia memaksa Simon bermain ke belakang dengan bola lambung mau pun drive. Setelah unggul 11-7, Lin Dan melaju hingga 16-8, sebelum memenangi game kedua 21-14.
Di game ketiga, Simon sempat memaksakan permainan ketat, sebelum kedodoran dan kemudian menyerah dengan angka telak 21-11.
Dengan kekalahan 0-3 ini, Indonesia berada di posisi runner-up subgrup 1B, dengan China menjadi juara. Di babak semifinal, Sabtu, Indonesia harus menghadapi tim kuat Korea Selatan yang menjadi juara subgrup 1A, sementara China menghadapi runner-up subgrup 1A, Malayaia.
Hasil lengkap:
Ganda putra: Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan-Fu Haifeng/Cai Yun 10-21 21-19 12-21.
Tunggal putri: Maria Kristin-Wang Yihan 21-16 5-21 10-21
Tunggal putra: Simon Santoso-Lin Dan 21-13 14-21 11-21
Ganda putri: Greysia Polii/Nitya Krishinda-Du Jing/Yu Yang
Ganda campuran: Devin Lahardi/Lita Nurlita-Zheng Bo/Ma Jin