JEREZ, KOMPAS.com - Casey Stoner memberikan alasan mengapa dirinya kalah bersaing dengan duo Spanyol, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa, pada kualifikasi GP Spanyol, Sabtu (2/5). Dia menyalahkan angin kencang yang berembus, karena membuat dirinya kesulitan mengendalikan Desmosedici GP9-nya.
Juara dunia MotoGP 2007 tersebut mengaku sempat merasa nyaman pada awal kualifikasi di Sirkuit Jerez. Tetapi angin kencang datang memberikan efek yang besar terhadap stir motornya sehingga dia akhirnya harus puas mencatat waktu tercepat ketiga.
"Saya baik-baik saja dan nyaman di atas motor sampai dengan saat angin datang. Setelah itu, saya tidak nyaman lagi meskipun sebenarnya saya sedang berusaha mencatat waktu terbaik di atas trek," ungkap pebalap Australia tersebut kepada BBC TV, seperti yang dilansir Autosport.
"Memang, sirkuit ini selalu kurang bersahabat dengan Ducati, meskipun akhirnya bisa mendapatkan sesuatu yang membuat kami kompetitif di sini. Sayang, angin membuat semuanya buyar. Ini membuat saya agak kecewa dan berharap, saat balapan nanti hal seperti ini tak terjadi lagi," tambahnya.
Namun secara keseluruhan, Stoner sadar bahwa mereka pasti sulit menaklukkan Lorenzo (Fiat Yamaha) dan Pedrosa (Repsol Honda). Pebalap berusia 23 tahun tersebut mengakui bahwa dua jagoan tuan rumah tersebut punya peluang paling besar untuk menjadi juara di Jerez.
"Dua pebalap Spanyol ini pasti sangat sulit untuk ditaklukkan pada balapan besok. Mereka adalah pebalap bagus dan membalap dengan hebat pula," pungkas Stoner.
Berdasarkan hasil kualifikasi, Lorenzo menempati pole position, disusul Pedrosa dan Stoner. Valentino Rossi harus start dari grid dua, karena dia mencatat waktu tercepat keempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.