Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik/Flandy Ikut Piala Candra Wijaya

Kompas.com - 28/04/2009, 22:03 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Dua mantan pemain pelatnas, Taufik Hidayat dan Flandy Limpele akan ikut serta  Candra Wijaya Men's Double Championship di Jakarta, 29 April-2 Mei.

Dalam kejuaraan berhadaiah total Rp 200 juta ini, ganda putra Pelatnas Fernando Kurniawan/Lingga Lie menjadi unggulan pertama. "Kalau lihat dari drawing mudah-mudahan bisa sampai semifinal," ujar Fernando, Selasa.
   
Pasangan yang mendapat bye pada babak pertama itu akan menghadapi pasangan AS Ramdoni/Ardani yang juga mendapat bye. "Kalau saya masuk semifinal kemungkinan ketemu Alvent/Hendra, dan pas kemarin di India saya kalah sama mereka. Tapi mudah-mudahan bisa lebih dari semifinal," tambah Fernando.   
   
Beberapa mantan pemain Pelatnas juga ambil bagian dalam turnamen  tersebut di antaranya, unggulan 3/4 Alvent Yulianto/Hendra AG, unggulan 5/8 Luluk Hadiyanto/Rendra Wijaya dan pasangan Taufik Hidayat/Flandy Limpele.
   
Sejumlah pemain asing pun turut meramaikan kejuaraan yang baru  pertamakali digelar itu, antara lain mantan pemain nasional Malaysia Gan Teik Chai/Tan Bin Shen, ganda terbaik Singapura Hendri Kurniawan Saputra/Hendra Wijaya dan pasangan India Rupesh Kumar/Sanave Thomas yang menjadi unggulan kedua.
 
Angkat pamor
   
Ketua panitia kejuaraan, Candra Wijaya mengatakan, tujuan penyelenggaraan turnamen tersebut adalah untuk mengangkat pamor ganda putra yang sudah memberi sumbangsih yang berarti bagi Tanah Air.  "Saya mendedikasikan kejuaraan ini bagi dunia bulutangkis nasional maupun internasional," kata Candra yang sepanjang karirnya telah memenangi berbagai kejuaraan sebagai pemain ganda putra.
   
Di antara pretasi yang pernah diraihnya adalah, bersama meraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 bersama Tony Gunawan, menjadi juara dunia dan All England.
   
Sementara itu, Kasubid Pelatnas PB PBSI Christian Hadinata menyambut baik kejuaraan khusus ganda putra tersebut sebagai ajang pembibitan pemain-pemain baru yang diharapkan dapat melanjutkan kejayaan ganda putra di Tanah Air.  "Candra mempunyai ide yang luar biasa dengan menyelenggarakan turnamen yang mencakup nasional dan internasional ditambah dengan kategori untuk pemain junior," katanya.
   
"Diharapkan dari para junior itu nanti lahir pemain-pemain seperti Candra, Tony, dan Ricky Subagja/Rexy Mainaky (juara Olimpiade Atlanta) agar prestasi ganda putra tetap berkesinambungan," tambah arsitek sejumlah pemain ganda terbaik nasional seperti Candra, Tony, Sigit Budiarto, serta Ricky dan Rexy itu.
   
Selain menggelar pertandingan kelompok usia di bawah 16 dan 19 tahun serta kelompok terbuka, turnamen tersebut juga menampilkan pertandingan eksibisi antar mantan juara, serta pemberian penghargaan bagi legenda ganda putra yakni Christian/Ade Chandra serta Tjun Tjun/Johan Wahyudi. Keempat pemain ini pernah merajai bulutangkis dunia pada dekade 1970-an.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com