Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Rahasia Kehebatan Ducati dan Stoner di Qatar

Kompas.com - 22/04/2009, 20:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Casey Stoner tampil sangat dominan pada GP Qatar yang menjadi seri perdana balapan MotoGP musim 2009. Menempati pole position, pebalap Australia tersebut langsung melesak seperti anak panah yang lepas dari busurnya sehingga tak terkejar oleh lawan-lawannya.

Bahkan, juara dunia 2007 itu unggul 7,7 detik dari Valentino Rossi yang menjadi runner-up. Tunggangannya, Ducati Desmosedici GP9, masih terlalu tangguh bagi Fiat Yamaha milik Rossi yang terlihat sangat sulit mengejar.

Apa rahasia dari kehebatan "big red bike" ini? Direktur Teknik Ducati, Filippo Preziosi, mengungkapkan apa yang menjadi keunggulan motor baru Stoner tersebut. Menurut Preziosi, sasis fiber karbon GP9 menjadi keunggulan yang membuat Stoner tampil begitu menawan di Sirkuit Losail dua pekan lalu.

"Sasis fiber karbon ini menjadi sebuah kelebihan yang tidak didapatkan Stoner ketika menggunakan GP8. Saya pikir, jika Stoner kembali menggunakan motor tahun lalu, dia pasti menemui kesulitan untuk mempertahankan irama yang dia peroleh saat ini. Dia harus berjuang lebih keras, atau mungkin lebih pelan," ungkap Preziosi kepada Motosprint, Rabu (22/4).

"Tak hanya ketika memasuki tikungan. Di area-area cepat, motor ini lebih stabil dan memiliki lebih banyak grip ketika keluar dari tikungan. Memang, motor sekarang lebih banyak memiliki kelebihan. Tetapi, kami harus tetap fokus dan menjaga performa!" tegasnya.

Preziosi punya keyakinan GP9 mengalami kemajuan sangat besar dibandingkan dengan GP8 setelah melihat hasil uji coba pramusim di Jerez—sirkuit di mana Ducati sangat kesulitan dalam beberapa tahun terakhir. Waktu itu (uji coba), Stoner sangat cepat dan tak tertandingi oleh tim mana pun.

"Jerez selalu menyulitkan kami, tetapi ketika uji coba Casey sangat cepat. Dia tidak pernah tampil begitu bagus di Jerez sebelum menggunakan motor ini yang menggunakan sasis fiber karbon. Ini merupakan hasil yang bagus bagi kami," tambahnya.

Pernyataan Preziosi menjadi sebuah indikasi Stoner bakal tak tertandingi lagi? Kita tunggu saja persaingan di Motegi akhir pekan ini. Jika Stoner kembali mendominasi, maka perjalanan Ducati dan sang pebalap untuk merebut kembali gelar juara dunia bakal lebih mulus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com