DOHA, KOMPAS.com — Valentino Rossi mengaku, penundaan pelaksanaan GP Qatar ke Senin (13/9) malam tidak lepas dari kesalahan yang dilakukannya sebelum lomba.
Hujan lebat yang mengguyur sirkuit Losail membuat panitia mengundurkan pelaksanaan GP Qatar dari Minggu (12/4) menjadi Senin (13/4). Juara dunia asal Italia, Valentino Rossi, yang akan memulai lomba dari urutan kedua menanggapi hal ini dengan santai.
"Anda tahu, kesalahannya adalah kami sudah memasukkan tas kami ke mobil karena pesawat akan bertolak pada pukul 3.45 pagi. Inilah yang membawa kesialan karena ini baru pertama kali saya lakukan," kata Rossi sambil tertawa. "Jadi, besok kami akan meninggalkan tas kami di kamar hotel, berlomba, kembali ke hotel, mengambil tas dan pulang."
"Tentu saja tidak ada yang senang tinggal di sini satu hari lagi. Namun, akan lebih buruk bila kami tinggal di sini empat hari, tetapi gagal berlomba. Ini tentang uang, perolehan, juga kegagalan grand prix pertama muism ini," ungkap Rossi. "Saya setuju untuk berlomba besok (Senin). Yang penting, panitia harus menjamin kondisi lintasan. Jadi, mereka harus membersihkannya. Bagi saya, lebih baik berlomba pada Senin ketimbang pulang."
Rossi memutuskan menolak berlomba karena diberitahu pebalap kelas 125 cc. Pebalap tersebut mengatakan kepada juara dunia asal Italia itu bahwa air hujan yang mengenai kaca pelindung menimbulkan pantulan cahaya dan mengganggu pandangan si pebalap. "Itulah risiko berlomba pada malam hari. Dari awal kami sudah mengatakan jangan berlomba bila hujan turun," katanya. "Kita harus menunggu untuk esok hari. Lomba saat hujan tidak mungkin dilakukan karena akan mengganggu penglihatan."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.