JAKARTA, KOMPAS.com — Valentino Rossi gagal menggeser dominasi Casey Stoner sepanjang uji coba pra-musim MotoGP 2009. Juara bertahan asal Italia tersebut selalu berada di bawah Stoner yang memang tampil memukau dengan motor Desmosedici GP9-nya.
Meskipun demikian, jagoan Fiat Yamaha tersebut tak peduli dengan raihannya itu. Juara dunia enam kali kelas primer tersebut justru terpacu untuk menjadi yang terbaik saat kompetisi nanti, yang secara resmi dimulai 12 April.
Menurut pria kelahiran Urbano tersebut, hasil tes tak memiliki arti karena dia masih mempunyai "banyak kartu untuk dimainkan" mulai dari GP Qatar yang menjadi pembuka musim 2009.
Meskipun demikian, Rossi mengakui, Sirkuit Losail, Qatar, tak mudah ditaklukkannya karena dari lima kali bertarung di sana, dia baru dua kali menjadi pemenang. Malah tahun lalu saat debutnya bersama ban Bridgestone, dia mencatat hasil terburuk karena finis di posisi lima.
Bandingkan dengan Stoner. Pebalap Ducati yang merupakan juara dunia 2007 itu menjadi jawara di sana dalam dua musim terakhir.
Namun, bukan "The Doctor" namanya kalau tidak punya banyak akal untuk meraih kemenangan di sirkuit sesulit apa pun. Dia berjanji untuk mempersembahkan yang terbaik pada seri perdana nanti.
"Qatar bukan merupakan salah satu trek kesukaan kami. Tetapi kami masih memiliki beberapa kartu untuk dimainkan dan saya harap, dengan sedikit usaha yang lebih keras lagi, bisa meraih hasil bagus di balapan pertama," ungkap Rossi.
"Uji coba tak memiliki arti dibandingkan dengan balapan resmi karena situasinya jauh berbeda. Kami memiliki sedikit gambaran apa yang akan terjadi sampai kami mendapatkannya di sana. Benar-benar menyenangkan," tegasnya.
Menghadapi balapan musim ini, Rossi merasa sangat percaya diri karena performa motor Yamaha M1 secara keseluruhan sudah bagus. "Yamaha telah melakukan pekerjaan yang hebat sehingga membuat saya bahagia."
Hal senada diungkapkan manajer tim, Davide Brivio. Dia yakin, Rossi akan meraih hasil bagus karena selama uji coba pebalap Italia itu menunjukkan penampilan yang menjanjikan.
"Valentino tampak kuat selama uji coba dan kami tak khawatir tentang Qatar. Kami masih memiliki sesuatu untuk dicoba dan kami percaya diri bisa lebih cepat untuk menjawab tantangan di sana," ungkap Brivio. (CRS)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.