Juara, Brawn GP Malah Lakukan PHK Massal

LONDON, KOMPAS.com — Brawn GP akan melakukan PHK terhadap 270 dari 700 karyawannya. Hal ini diumumkan tim pendatang baru ajang GP F1 sesaat setelah keberhasilan pebalapnya menjuarai GP Australia, Minggu (29/3).

Dua pebalap Brawn GP, Jenson Button dari Inggris dan Rubens Barrichello dari Brasil, merebut dua tempat terhormat di sirkuit Albert Park, Melbourne. Brawn mengambil alih posisi tim Honda yang mundur pada Desember 2008.

Namun, krisis ekonomi global memaksa tim Brawn GP melakukan rasionalisasi. "Akan ada 270 (PHK)," kata pimpinan tim, Nick Fry, Senin (30/3). "Saat ini kami memiliki karyawan sekitar 700 orang. Kami akan memangkasnya hingga 430 orang, seperti pada saat 2004 lalu."

Menurut Fry, pihaknya telah memberi tahu masalah ini kepada para karyawan di pabrik mereka di Brackley, Inggris, sepekan lalu. Alasan utama adalah tim akan bergerak dengan dana terbatas.

Brawn GP menjadi tim pertama sejak 1977 yang menjadi juara pada debut mereka di ajang GP F1. Mereka juga menjadi tim pertama dalam 55 tahun yang merebut posisi 1-2 dalam debut mereka.