Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mike Tyson Ditolak Masuk TV

Kompas.com - 23/03/2009, 11:18 WIB

LONDON, Kompas.com - Petinju legendaris Mike Tyson dilarang tampil di acara talk show di BBC dengan alasan masa lalunya yang kelam.

Tyson sebenarnya direncanakan tampil dalam acara yang dibawakan Jonathan Ross di BBC1. Ia sebenarnya dijadwalkan tampil sebagai tamu pada Jumat lalu. Namun pihak produser kemudian membatalkan rencana ini dengan alasan keterlibatan Tyson dengan obat bius dan kasus pemerkosaan yang pernah dilakukannya.

Mereka khawatir  Tyson akan menyulut kontroversi apabila salah omong dalam acara tersebut. Sementara itu mereka juga mendapat ancaman dari kelompok wanita yang mengungkit kesalahan Tyson di masa lalu terhadap perempuan.

Tyson saat ini menang tengah berada di Inggris untuk melakukan promosi terhadap peluncuran film dokumentasi tentang kehidupannya, "Tyson." Sebenarnya pihak Tyson sangat menyukai rencana tampilnya Tyson di acara "Malam bersama Jonathan Ross" tersebut. Hal ini diharap mampu mendongkrak popularitas film yang tengah dipromosikan.

Menjadi juara dunia di usia 20, Tyson pernah mendapat julukan sebagai manusia paling jahat di dunia. Namun ketenaran dan kekayaan yang diraupnya membuat Tyson lupa diri. Ia melakukan tindak kriminal dengan memperkosa seorang peserta kontes kencantikan Desiree washinton yang membuatnya harus mendekam di penjara selama tiga tahun.

Pada 1996 ia melakukan tindakan brutal di atas ring dengan menggigit telinga lawannya, Evander Holyfield. Setahun kemudian ia  mengaku menggunakan obat bius dan terlilit utang.

Meski begitu, Tyson kini mengaku sebagai warga yang baik dan bersih. "Saya seorang warga yang baik. saya tidak merasa perlu untuk malu." (People)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com