Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatnas Martial Art Belum Panggil Semua Atlet

Kompas.com - 16/03/2009, 17:52 WIB

SAMARINDA, KOMPAS.com — Belum semua atlet hadir di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Martial Art Terpadu di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, yang dimulai Senin (16/3). Sejumlah atlet bahkan tidak tahu kalau disertakan dalam pelatnas.

Data yang diperoleh menunjukkan, baru 44 laki-laki atlet dan 26 perempuan atlet yang datang. Pelatnas rencananya diikuti 111 atlet judo, karate, pencak silat, wushu, dan taekwondo. Namun, pelatnas untuk taekwondo dipindahkan dari di Samarinda ke Jakarta.

"Senin malam direncanakan tujuh atlet dan official pencak silat akan datang," kata Ketua Bidang Akomodasi Panitia Pelaksana Pelatnas, Sumarlani, di Hotel Atlet Kompleks Stadion Madya Sempaja, Samarinda.

Sumarlani menambahkan, dua dari 13 atlet wushu dalam daftar pelatnas juga belum datang. Keduanya ialah Ambarwati dan Wiwik Yulianti dari Kalimantan Timur.

Ketika dikonfirmasi, beberapa atlet justru tidak tahu kalau dipanggil ke pelatnas.

"Saya belum terima surat dan enggak tahu kalau diminta ke pelatnas," kata Wiwik , peraih perak di PON XVII Kaltim pada Juli 2008 lalu. Saat ditemui dia sedang beristirahat seusai melayani pelanggan warung makan milik ibunya di samping Sekretariat KONI Kaltim, Samarinda.

Menurut Wiwik, dirinya tidak tahu kalau termasuk dalam 13 atlet wushu untuk pelatnas. Dia bahkan tidak tahu bahwa pelatnas salah satunya untuk Asian Martial Art Games (AMAG) I di Bangkok, Thailand, mulai 25 April sampai 3 Mei nanti .

"Setahu saya pelatnas cuma untuk SEA Games," kata Wiwik. SEA Games XXV akan berlangsung di Laos pada Desember 2009.

Ketidaktahuan itu juga dirasakan oleh Adam Malik, atlet pencak silat dari Sulawesi Tenggara. "Saya kira cuma untuk SEA Games," kata peraih emas pada PON XVII itu.

Komandan Pelatnas KONI Madju Dharyanto Hutapea saat dihubungi mengatakan, atlet yang belum mendapat surat akan menyusul untuk segera bergabung dengan atlet-atlet lainnya.

"Untuk Asian Martial Art Games akan diambil 39 atlet," kata Madju. Hasil di AMAG menjadi salah satu pertimbangan menentukan siapa atlet-atlet yang akan berangkat ke SEA Games nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com