Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kelompok Warna

Kompas.com - 06/03/2009, 16:21 WIB

DALAM lingkaran warna, ada istilah hue, yaitu warna asli. Warna asli, baik itu primer, sekunder, dan tersier, bisa dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu kelompok warna panas dan warna dingin.

Warna panas berada di antara kuning hingga merah keunguan. Sementara warna dingin dari ungu hingga kuning kehijauan.

  • Warna panas menghasilkan sensasi panas dan dekat. Warna ini menjadi simbol semangat, ceria, dan amarah. Warna merah punya daya tarik yang kuat. Warna ini juga mengesankan jarak yang dekat.
  • Warna dingin sebaliknya dari warna panas. Warna ini menjadi simbol kelembutan, kesejukan, dan kenyamanan. Warna sejuk mengesankan jarak yang jauh.

Di dalam color value, kita mengenal warna terang dan warna gelap:

  • Warna terang lebih banyak diminati remaja. Warna ini memiliki kesan yang penuh semangat dan ceria. Yang tergolong warna terang, antara lain, kuning, merah mudah, oranye, merah oranye, dan warna-warna tint lainnya. Kebanyakan warna ini dipakai untuk ruangan bergaya modern, kontemporer, atau yang khas anak muda.
  • Warna gelap atau warna tua memiliki daya pantul yang sangat rendah. Warna ini membuat suatu objek tampak lebih berat. Warna gelap banyak dipakai di dalam rumah bergaya pedesaan (country) atau klasik. Yang termasuk warna gelap, antara lain, biru, ungu, hijau, merah bata, atau warna-warna shade lainnya.

Di samping itu, ada juga yang disebut warna netral dan warna kontras:

  • Warna netral adalah warna yang terbentang dari hitam hingga ke putih. Warna-warna yang termasuk keluarga abu-abu ini termasuk warna yang aman diaplikasikan. Ini karena ia dapat bersanding harmonis dengan warna apapun.
  • Warna kontras merupakan warna yang kesannya berlawanan satu sama lain. Untuk melihat warna kontras, gambarlah sebuah segitiga dalam lingkaran warna primer, sekunder, dan tersier. Warna kontras letaknya berseberangan (memotong titik tengah segitiga) dan arahnya menunjuk pada warna primer dengan warna sekunder atau warna tersier dengan tersier lainnya. Misalnya, merah dengan hijau, kuning dengan ungu, merah keunguan dengan kuning kehijauan, dan biru dengan oranye.


Anis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com