Paris, Jumat - Steve Hooker (26), pemegang medali emas lompat tinggi Olimpiade 2008 Beijing asal Melbourne, Australia, hingga Jumat (13/2) masih terus berusaha memecahkan rekor dunia lompat galah milik Sergey Nazarovich Bubka (45) dari Rusia.
Pada kejuaraan Meeting SEAT, Jumat di Paris, Hooker kembali mencoba melewati mistar setinggi 6,16 meter. Rekor dunia Bubka yang dibuat 21 Februari 1993 di Donetsk, Ukraina, mencapai ketinggian 6,15 meter.
Di Paris, Hooker mengawali lompatan dengan 5,62 meter dan 5,87 meter. Kemudian, Hooker, yang baru tiba beberapa hari dari Amerika Serikat, minta ketinggian mistar dinaikkan ke 6 meter.
”Betul, ini hanya berselang enam hari setelah saya tampil di Boston, AS. Jadi, saya harus melakukan perjalanan jauh, sekalipun saya harap masih belum kelelahan,” kata atlet lompat galah berambut gondrong itu.
Dengan tiga kesempatan, Hooker mampu melampaui mistar setinggi 6 meter. Ia langsung meminta mistar dinaikkan lagi hingga 6,16 meter atau 0,01 meter di atas rekor dunia Sergey Bubka.
”Pada kesempatan pertama saya hanya bisa berlari, tetapi tidak bisa melakukan lompatan. Adapun untuk kesempatan kedua saya bisa lompat, tetapi lompatan itu bukan lompatan yang baik. Pada kesempatan terakhir, saya merasa melakukan lompatan yang baik, sekalipun belum berhasil,” katanya.
”Mudah-mudahan setelah istirahat beberapa hari, saya bisa kembali segar untuk melakukan lompatan jauh lebih baik lagi,” harap Hooker yang memiliki lompatan terbaik 6,06 meter.
Target Hooker berikutnya adalah kejuaraan Pole Vault Stars Meeting di Donetsk, Ukraina, Minggu (15/2) ini. Kejuaraan bagi para bintang lompat galah dunia itu diorganisir Bubka sendiri.
”Tentu akan sangat membahagiakan bisa lompat setinggi mungkin di Donetsk nanti dan langsung disaksikan Sergey Bubka sendiri. Pasti akan sangat menakjubkan,” ucap Hooker.
”Itu sebabnya saya akan berusaha untuk memecahkan rekor dunia saat saya kembali berkompetisi. Selain untuk memperbaiki lompatan terbaik saya sendiri. Tentu akan sangat menyenangkan,” kata putra pemegang medali emas lompat jauh putri Olimpiade 1972 itu. (AP/NIC)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.