JAKARTA, KAMIS — Pebalap Fiat Yamaha Jorge Lorenzo harus banyak melakukan adaptasi jelang balapan musim 2009. Tak hanya dengan motor barunya, tapi juga dengan ban anyar Bridgestone, setelah pada musim lalu setia dengan ban produk Michelin.
Lorenzo pertama kali memakai Bridgestone pada uji coba di Sepang, Malaysia, pekan lalu. Setelah catatan waktu dikombinasikan, ia berada di posisi delapan dari 19 pebalap yang turun. Sebuah hasil yang tentunya terbilang mengecewakan.
Dengan hasil itu, ia kalah dibandingkan pebalap lain yang memakai Yamaha YZR-M1 yang musim lalu juga memakai Michelin, Colin Edwards. Namun, Lorenzo yang musim lalu berada di peringkat empat klasemen akhir ini, akan terus mencoba beradaptasi dengan Bridgestone.
"Saya tidak memiliki keyakinan atau rasa dengan ban depan dan belakang, meskipun itu lebih baik pada hari terakhir. Saya berjuang dengan ban lembut dan keras," kata Lorenzo dilansir MCN.
"Perbedaan antara ban Bridgestone dan Michelin cukup banyak. Performa dan rasanya sangat berbeda. Terus terang, saya masih tidak tahu bagaimana caranya agar bisa lebih cepat lagi dengan ban baru ini."
Catatan waktu Lorenzo di Sepang bahkan sangat jauh dibandingkan rekan setimnya, Valentino Rossi. Secara akumulatif, Rossi berada di peringkat dua setelah finis ketiga di hari pertama dan selalu runner up di bawah Casey Stoner di dua hari terakhir.
"Saya tak berpikir motor saya jauh berbeda dari Valentino (Rossi). Saya pikir motor kami hampir sama. Pertanyaannya, kenapa ia bisa lebih cepat dibanding saya? Jawabannya barangkali bisa diketahui jika nanti saya sudah paham ban Bridgestone dan motor yang baru," kata dua kali juara dunia 250cc ini.
Jika sudah bisa mengakrabi "mainan" barunya itu, lanjut Lorenzo, ia yakin bisa bersaing dengan seniornya. "Segala sesuatu selalu membutuhkan adaptasi. Dan saya sedang berada dalam fase itu. Mudah-mudahan saat balapan sesungguhnya nanti saya tak perlu adaptasi lagi," harapnya. (PERSDA NETWORK/RIE)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.