RALEIGH, RABU - Perenang legendaris AS, Michael Phelps terancam tuduhan melakukan tindak kriminal berkaitan dengan beredarnya foto dirinya tengah mengisap ganja.
Hal ini diungkapkan oleh media massa di Columbia, Karolina Selatan. Seoerang petugas hukum di Karolina Selatan mengatakan akan mendakwa Phelps apabila terbukti mengisap ganja dengan menggunakan bong di wilayahnya. "Kasus ini tidak berbeda dengan kasus lainnya," kata Sheriff wilayah Richland, Leon Lott.
Foto Phelps tengah mengisap ganja dimuat sebuah tabloid Inggris, News of the World. Media tersebut menambahkan gambar ini diambil dalam sebuah pesta mahasiswa di University of South Carolina di Columbia November lalu. Columbia yang merupakan ibukota negara bagian Karolina Selatan, terletak di wilayah Richland.
"Kasus ini sebenarnya lebih mudah karena kami memiliki foto serta pengakuan dari pelaku. Akan lebih mudah lagi bila kami mengetahui persis lokasi peristiwa itu terjadi," kata Lott.
Phelps telah mengakui kebenaran foto tersebut, Minggu (1/2) dan meminta maaf atas tindakannya. Baik pihak Universitas South Carolina mau pun kepolisian Columbia telah menyatakan tidak akan mengajukan tuntutan terhadap peraih delapan medali emas Olimpiade Beijing 2008 tersebut.
Begitu pun pihak Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah menerima permintaan maaf Phelps. Pengurus olahraga AS mengatakan peristiwa ini memang mengecewakan namun terjadi di luar kompetisi, sehingga tidak dapat dikategorikan sebagai tindak penggunaan doping.
Penggunaan ganja merupakan tindak terlarang di Karolina Selatan. Pelaku dapat dikenakan hukuman penjara hingga 30 hari atau denda 570 dolar AS plus membayar biaya pengadilan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.