MADONNA DI CAMPIGLIO, KAMIS — Krisis global memaksa semua kubu di arena Formula 1 harus mengencangkan ikat pinggang, tak terkecuali Ferrari. Agar tak terlalu merasakan dampak dari bencana ekonomi tersebut, tim "Kuda Jingkrak" ini berencana memotong gaji pebalapnya, termasuk Felipe Massa.
Alhasil, Massa pun uring-uringan. Pebalap asal Brasil yang musim lalu menjadi runner-up menilai keputusan untuk memotong gaji bukanlah keputusan yang bijaksana karena masih ada cara lain untuk mendapatkan solusi.
"Jujur, saya tak bahagia jika mereka memotong gajiku. Kami hanya perlu bekerja keras karena di F1 ada banyak orang dan mekanik. Pertama, kami harus melihat di wilayah biaya bisa dipotong, bukan dengan 'menendang' keluar. Ini adalah prioritas," ungkap Massa.
Memang, krisis ekonomi memberikan dampak yang sangat besar terhadap F1. Tim Honda yang kesulitan dana terpaksa mundur dan mereka dipastikan tak bisa tampil pada seri perdana 28 Maret di GP Australia karena tak mendapatkan pembeli untuk menyelamatkannya.
Selain itu, Federasi Otomobil Internasional (FIA) juga mengeluarkan beberapa kebijakan penting seperti larangan tes selama musim kompetisi, dan menyeragamkan mesin bagi tim-tim independen. Mereka (FIA) juga tak keberatan dengan pemotongan gaji pebalap.
Tentang peluang musim 2009 ini, Massa mengakui persaingan akan berlangsung ketat, apalagi dengan adanya beberapa peraturan baru seperti desain baru aerodynamic, ban slick (tanpa bunga) dan kinetic energy recover system (KERS). Oleh karena itu, peluang juara terbuka lebar bagi beberapa tim.
"Semua orang start dari nol. Mungkin Lewis (Hamilton) akan menjadi kompetitor utama, mungkin juga tidak," tutur Massa yang musim lalu hanya berselisih satu poin dengan Hamilton, sang juara dunia.
"Ketika banyak hal yang berubah, maka semua itu juga mungkin berubah. Beberapa tim mungkin masih timbul tenggelam, namun tim-tim besar akan start dengan baik. Jadi sulit untuk mengatakan. Namun McLaren, BMW, dan Renault akan kompetitif," tambahnya.
Meskipun musim lalu menjadi runner-up, tahun ini FIA memberikan Massa kendaraan nomor empat, sedangkan rekannya Kimi Raikkonen nomor tiga. Padahal, Raikkonen yang tahun 2007 jadi juara dunia, tampil buruk sepanjang musim lalu.
Namun, Massa tak peduli dengan penomoran tersebut. Menurutnya, FIA telah membuat kekeliruan meskipun hal tersebut tak akan memberikan perbedaan. Pasalnya, menurut Massa, yang terpenting adalah mereka sama-sama mendapatkan mobil yang bagus. (CRS/LOU)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.