Stoner Harap-harap Cemas

JAKARTA, SENIN - Juara MotoGP 2007, Casey Stoner, dilanda kecemasan. Ia belum mendapatkan kepastian bisa turun di lintasan dalam uji coba yang berlangsung di Sepang, Malaysia, 5 Februari.

Keputusannya tergantung pada perkembangan cedera di tangan kirinya. Rencananya, pada 12 Januari ini Stoner akan bertemu dengan ahli bedah untuk melihat perkembangan cedera lama yang kambuh lagi tersebut.

Pembalap asal Australia itu sangat berharap bisa fit supaya bisa melakukan uji coba bersama Ducati setelah dalam uji coba sebelumnya hanya melihat rekannya, Nicky Hayden melaju bersama motor baru.

"Pengecekan terakhir yang kami lakukan sebelum menjalani uji coba di Jerez pada November silam adalah dengan sinar X dan hasil pemeriksaan mengatakan semuanya berjalan dengan lancar," kata bos Ducati, Livio Suppo.

"Dia sudah menggunakan mesin untuk melakukan latihan, supaya pergelangan tangannya dapat bergerak tanpa menggunakan usaha yang besar," lanjut Suppo seperti dikutip MCN.

Suppo mengatakan, juara dunia 2007 ini setiap hari melakukan beberapa kali latihan pemanasan di bagian pergelangan. Tujuannya supaya bisa kembali menunggangi motor.

Wajar saja jika Stoner sampai merasa cemas. Pasalnya, musim 2009 ini pihak penyelenggara motoGP memangkas jadwal uji coba demi penghematan. Uji coba di Jerez Spanyol yang biasanya tiga hari pun hanya berlangsung dua hari pada 26-27 November lalu.
Pihak MotoGP pun melarang latihan antara 1 Desember sampai 20 Januari 2009.

Setelah itu, hanya akan ada tiga kali uji coba sebelum lomba pertama diselenggarakan di Qatar, 12 April tahun depan. Yaitu di Sepang, Malaysia (5-7 Februari), Qatar (1-3 Maret), dan Jerez (28-29 Maret). Jadwal latihan yang "dibuang" antara lain di Sepang (akhir Januari) dan Phillip Island, Australia (awal Februari).

Jika Stoner harap-harap cemas tentang keadaan tangannya, mantan rekannya, Marco Melandri yang menyeberang ke Kawasaki harus menerima nasib apes. Ia kehilangan kesempatan berlaga musim 2009 karena tim paberikan Jepang itu menarik diri alias mundur. Namun ia tak merasa kaget dengan mundurnya Kawasaki dari MotoGP.

"Pengumuman mundur Kawasaki tidak membuat kami kaget. Hal ini memang sudah diduga dan kami mengira Kawasaki tidak balapan pada musim depan. Marco sangat kecewa, tapi dia coba berpikir positif," ucap agen Melandri, Alberto Vergani. (PERSDA NETWORK)