Laporan wartawan Kompas Kornelis Kewa Ama
KUPANG, SABTU- Ratusan penderita kusta yang tersebar di 20 kabupaten/kota se-Nusa Tenggara Timur, saat ini kesulitan obat kusta. Sejak Juni 2008 pemerintah pusat tidak lagi mengirim obat kusta ke Nusa Tenggara Timur.
Kepala Subdinas Pemberantasan Masalah Kesehatan dr Boby Koamesah di Kupang, Sabtu (10/1), mengatakan, sekitar 350 penderita kusta di NTT sejak September 2008 tidak lagi mengonsumsi obat kusta.
Ada dua jenis kusta, yakni kusta kering, dapat diberi obat dengan interval waktu --9 bulan, sementara kusta basah mengonsumsi obat antara 12-19 bulan berturut-turut.Ketika obat ituu terhenti, maka proses pengobatan harus dimulai dari awal lagi.
"Obat ini dibagikan cuma cuma kepada penderita karena bersumber dari badan kesehatan dunia WHO. WHO memberikan obat secara gratis kepada pemerintah untuk diteruskan ke penderita," katanya.
Don Sili, Kepala Desa Mewet Wotanulumado, Flores Timur, mengatakan, 50 penderita kusta di desa itu sejak Agustus 2008 tidak kebagian obat kusta. Biasanya setiap awal bulan ada petugas kesehatan bersama yayasan lepra Indonesia mendatangi desa Mewet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.